kau tak tau betapa duka ku
seperti anjing yang di rantai
menghabiskan malam dengan bekas luka yang menganga
terpatri terlihat terhenti
kau tak tau betapa sakit ku
menatap kmerdekaan dalam bias bias luka
seperti serdadu belanda tua
menggunakan lambang garuda di dada
menembak menghujamkan peluru masuk ke paru paru
menusuk mereka yang hampir mati membusuk
biyar kini ku tata angan kelabu
menyisakan gambar kelam dari masa lalu..
memberikan warna gelap dalam kehidupan dahulu
sisakan mimpi yang menjadi tabu
untuk dirimu dan serdadumu
neraka menunggu mu, cepatlah mati dan menjadi tai
wima angkasa agung putra
16/08/2011
wima angkasa agung putra
16/08/2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar