revolusi antah berantah membuat muntah mengeluarkan nanah
membuat muak membeludak seperti budak dalam geladak
memberontak , mengelupas kerak kerak tanpa jejak
menggerutu, menjadi bisu terdengar ambigu
bongkar , hancurkan , ratakan "saut saut menyaut
tembok adat hilang menjadi pusat lalulalang
hijau nuansa kota tampak rata menjadi satu atap menara
gubuk gubuk tergilas di hancurkan dengan bringas
terukir abadi menjadi nama kalam tentang malam
wima angkasa agung putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar