Jumat, 13 Januari 2012

pasir putih dan harap

angin bercerita pada malam
tentang pasir putih yang menunggu harap
sang ombak menyapanya lalu pergih menjauh
melepaskan tentang sejuta tanya tak terjamah

sorot lampu menyapu kalbu
diam dalam harap harap kecil yang membunuh
apa ada tulus jika hati menjadi buta dan hina
melawan arus yang membuatnya terintimidasi
tanpa satu biru yang bercerita tentang romansa

mengapa dunia ini menjadi begitu kecil
sesak melihat embun saat pagi menyapa
saat bunga bunga menjadi layu karna kumbang pergih meninggalkannya
dan lilin kecil meneranginya dalam putaran poros waktu yang berlalu

hilang tanpa arah kemana aku akan melangkah
seperti pasir tanpa harap
menunggu ombak datang menyapanya kembali



wima angkasa agung putra
21/11/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar