angin bercerita pada malam
tentang pasir putih yang menunggu harap
sang ombak menyapanya lalu pergih menjauh
melepaskan tentang sejuta tanya tak terjamah
sorot lampu menyapu kalbu
diam dalam harap harap kecil yang membunuh
apa ada tulus jika hati menjadi buta dan hina
melawan arus yang membuatnya terintimidasi
tanpa satu biru yang bercerita tentang romansa
mengapa dunia ini menjadi begitu kecil
sesak melihat embun saat pagi menyapa
saat bunga bunga menjadi layu karna kumbang pergih meninggalkannya
dan lilin kecil meneranginya dalam putaran poros waktu yang berlalu
hilang tanpa arah kemana aku akan melangkah
seperti pasir tanpa harap
menunggu ombak datang menyapanya kembali
wima angkasa agung putra
21/11/2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar