di sebuah malam ada seorang anak dan ayahnya
sang anak yang masih berusia 5 tahun
tidak mengerti mengapa dia hanya tinggal bersama sang ayah
sedangkan teman temannya yang lain selalu bermain bersama ibu mereka ,
di manja dan di manjakan oleh sosok seorang IBU
sang
ibu telah meninggal saat beliau melahirkan anaknya tapi sang ayah yang begitu
mencintai anaknya belum bisa menjelaskan apa yang terjadi kepada anaknya
dia menunggu waktu yang tepat agar sang anak tidak merasa bersalah dan menyalahkan dirinya sendiri.
semakin bertambah umur, sang anak selalu bertanya
kepada ayahnya tentang sosok seorang ibu yang dia rindukan
anak : mengapa ibu meninggalkan kita yah??
ayah : dia tidak meninggalkan mu , selama ini dia selalu ada dan menjaga malam mu
anak : lalu mengapa ayah setiap malam selalu menangis karena ibu??
ayah : ayah tidak menangis karena ibu, tapi ayah menangis karena kau begitu cantik seperti dia
anak : apakah ibu baik seperti aku??
ayah : sangat baik , ibu sangat mencintai mu , mencintai ayah dan rela mengorbankan hidup untuk kita
anak : apakah nanti aku juga akan menjadi seorang ibu
ayah : iyah anak ku , kelak kau akan menjadi seorang ibu yang cantik, dan baik
setiap
hari sang ayah yang mencintai anaknya tersebut , rela menghabiskan waktu
bersamanya
rela menjaga dan menemaninya saat
dia terlelap dalam tidurnya , memeluknya, memanjakannya
dan menjawab
semua pertanyaanya dengan senyum serta penuh rasa sabar mendidiknya agar kelak putrinya dapat menjadi seorang ibu dan orang tua yang baik seperti ibunya dan masih banyak hall lain yang telah
di ajarkan sana ayah, hanya untuk mengenalkan diri sang anak pada dunia terbuka
sinopsis dari cerita pendek ini adalah
betapa
orang tua selama ini mencintai kita, seberapa jahatnya mereka ,
seberapa salah cara mereka dalam mendidik bagai manapun mereka adalah
orang tua dan karena merekalah kita dapat ada di dunia ini, mengenal
yang tak pernah kita kenal, mengajarkan pelajaran yang tak pernah kita mengerti .
menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan sabar waktu kita kecil .
cintailah mereka seperti mereka mencintai kita dulu, sayangilah mereka
jagalah mereka . dan kelak kau akan mendapatkan hall yang sama dari
anak anak yang meneruskan jalan hidupmu
wima angkasa agung putra
02 11 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar