Selasa, 24 Januari 2012

belas kasih mereka

di sebuah malam ada seorang anak dan ayahnya
sang anak yang masih berusia 5 tahun
tidak mengerti mengapa dia hanya tinggal bersama sang ayah
sedangkan teman temannya yang lain selalu bermain bersama ibu mereka ,
di manja dan di manjakan oleh sosok seorang IBU

sang ibu telah meninggal saat beliau melahirkan anaknya tapi sang ayah yang begitu
mencintai anaknya belum bisa menjelaskan apa yang terjadi kepada anaknya
dia menunggu waktu yang tepat agar sang anak tidak merasa bersalah dan menyalahkan dirinya sendiri.

semakin bertambah umur, sang anak selalu bertanya
kepada ayahnya tentang sosok seorang ibu yang dia rindukan

anak : mengapa ibu meninggalkan kita yah??
ayah : dia tidak meninggalkan mu , selama ini dia selalu ada dan menjaga malam mu
anak : lalu mengapa ayah setiap malam selalu menangis karena ibu??
ayah : ayah tidak menangis karena ibu, tapi ayah menangis karena kau begitu cantik seperti dia
anak : apakah ibu baik seperti aku??
ayah : sangat baik , ibu sangat mencintai mu , mencintai ayah dan rela mengorbankan hidup untuk kita
anak : apakah nanti aku juga akan menjadi seorang ibu
ayah :  iyah anak ku , kelak kau akan menjadi seorang ibu yang cantik, dan baik

setiap hari sang ayah yang mencintai anaknya tersebut , rela menghabiskan waktu bersamanya
rela menjaga dan menemaninya saat dia terlelap dalam tidurnya , memeluknya, memanjakannya 
dan menjawab semua pertanyaanya dengan senyum serta penuh rasa sabar mendidiknya agar kelak putrinya dapat menjadi seorang ibu dan orang tua yang baik seperti ibunya dan masih banyak hall lain yang telah
di ajarkan sana ayah, hanya untuk mengenalkan diri sang anak pada dunia terbuka




sinopsis dari cerita pendek ini adalah

betapa orang tua selama ini mencintai kita, seberapa  jahatnya mereka , seberapa salah cara mereka dalam mendidik bagai manapun mereka adalah orang tua dan karena merekalah kita dapat ada di dunia ini, mengenal yang tak pernah kita kenal, mengajarkan pelajaran yang tak pernah kita mengerti . menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan sabar waktu kita kecil .

cintailah mereka seperti mereka mencintai kita dulu, sayangilah mereka jagalah mereka . dan kelak kau akan mendapatkan hall yang sama dari anak anak yang meneruskan jalan hidupmu


wima angkasa agung putra
 02 11 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar