raut wajah itu memanggil nama mu
dalam mimpi dia menangis tersedu
menceritakan rasa tanpa cinta
semua menghilang dalam asa
ketika rasa mulai mendera
kau hilang entah kemana
mereka memanggil namamu
meneteskan air mata dan tersedu
mengigatkan ku pada kisah itu
saat kau yang menjadi putri raja
dan aku serdadu dalam istana
hanya mampu menatap dan berdoa
dia yang ku cinta tetaplah bersinar
walau gelap malam hadir bagai noda
dia yang ku sayang tetaplah tersenyum
menciptakan rasa tanpa cinta
wima angkasa agung putra
20 september 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar