Jumat, 13 Januari 2012

hidup dan rasa sakit

Takan selalu ada jawaban dalam pertanyaan
menutup mata dan berharap
semua akan baik baik saja
saat waktu berhenti berputar
saat itu lampu terlihat padam

Tak ada daun yang bergabung menjadi satu
takan ada yang tau mengapa seperti itu
seperti butiran kristal di dalam air
indah tapi kasat mata

semua akan menghilang pada waktunya
waktu dimana takan ada yang tersisa
bagai debu tipis terbawa angin menuju laut lepas
seperti karang yang kokoh dan akan rapuh karena ombak

kita takan pernah hidup tanpa rasa sakit
karena rasa sakit yang mengajarkan semua tentang kehidupan
tentang pendewasaan
tentang kebijaksanaan dalam hidup


Wima angkasa agung putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar