Minggu, 29 Januari 2012

KETIKA KITA MAMPU BERPIKIR DEWASA DALAM SEBUAH KOMITMEN




KETIKA  KITA MAMPU BERPIKIR  DEWASA DALAM SEBUAH KOMITMEN


Di butuhkan pemikiran matang untuk dapat melanjutkan sebuah komitmen untuk melangkah menuju tingkat tertinggi dari sebuah hubungan yaitu pernikahan.



awalmula cerita :


dina dan roni adalah salah satu pasangan yang memutuskan
untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.
mereka tidak tau betul tentang sebuah pernikahan, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menikah karena mereka telah yakin dengan keputusannya untuk menyatukan 2 hati menjadi 1.

pada awalnya semua berjalan baik baik saja, sampai dina bertemu dengan teman lamanya di sebuah cafe, mereka berbincang bincang banyak tentang masa lalu, banyak hall yang mereka ingat dan mereka kenang sampai suatu hari dina menyuruh temannya untuk berkunjung kerumahnya. 

# selang beberapa hari 

akhirnya teman dina yang dulunya adalah mantan kekasihnya tersebut  berkunjung untuk sekedar mengucapkan selamat atas pernikahan mereka berdua dan untuk menjalin silaturahmi, tetapi sang suami yang waktu itu tak ada di rumah dan ada di kantor ternyata di hubungi oleh seorang kerabat yang memberitahukanya bahwa si istri di rumah bersama seorang laki laki lain.

sang suami yang saat itu sedang sibuk dengan pekerjaanya, terkejut mendengar apa yang orang katakan tentang si istri , dengan amarah yang berlebihan suami tersebut akhirnya mencoba untuk meninggalkan pekerjaanya dan pulang untuk mempertanyakan kebenaran yang sebenarnya,  tentang laki laki yang datang menemuinya tadi.

sesampainya di rumah roni raut wajah dina yang tersenyum 
saat itu juga roni mendekati dina untuk bertanya apa yang sebenarnya terjadi.
saat mereka berdua sedang duduk di sofa untuk  berbincang bincang, 
roni akhirnya mengurungkan niatnya untuk bertanya tentang apa yang di dengarnya tadi , 



sang suamipun berkata dalam hati kecilnya sambil membasuh wajahnya dan menatap ke kaca betapa bodohnya aku ,di kuasai oleh amarah, yang hampir saja menghancurkan bagian terpenting dalam hidupku " 

malam hari pun tiba , tapi roni masih saja teringat 
tentang apa yang kerabatnya tadi pagi katakan ..
akhirnya dina yang merasa heran dengan sikap roni hari ini bertanya, ada apa mengapa wajahmu begitu lesu dan sepertinya kamu menyimpan rahasia , sambil memegang tangan sang suami.

dina : kamu kenapa?
roni  : tidak apa apa sayang mungkin aku hanya lelah .
dina : jangan pernah membohongiku, aku tau kamu sedang merahasiakan sesuatu padaku ,
roni  : baiklah , aku hanya ingin bertanya padamu, tadi pagi kau dengan siapa di rumah??
dina : ohh karna itu, tadi temanku datang sayang, dia teman lamaku, dia ingin mengucapkan selamat pada kita.
roni  : lohh begitu, maaf yah sayang, tadi aku sempat berpikiran buruk tentang mu, aku mencintai mu.

# suasana menjadi hening

sang istripun tersenyum sambil mengusapkan tanganya di pipi sang suami , lalu dia menjelaskan yang sebenarnya terjadi tentang kejadian tadi siang , akhirnya Roni'pun sadar dan meminta maaf karena dia hampir saja merusak keharmonisan yang terjalin selama beberapa tahun, hanya karena sebuah bisikan kecil yang membuatnya lupa bahwa selama ini "tawa canda, bahkan air mata menemani mereka menjalani suka duka dalam komitmen tertinggi.


                                                                      the end


sinopsis cerita pendek ini adalah :


kita bisa saja melampiaskan amarah kita, tapi kita tidak tau bahwa sikap kekanak-kanakan kita itu bisa juga yang akan menjadi bumerang besar dalam sebuah hubungan komitmen.
tak ada salahnya kita berpikir dewasa dalam mengambil keputusan yang nantinya akan membuat kita tersenyum lebar dan mendapatkan hasill yang jauh lebih baik  apalagi dalam komitmen tertinggi yaitu " Pernikahan"










wima angkasa agung putra

Kamis, 26 Januari 2012

sajak luka dari bait terakhir *sang kumbang

hangat dan rindu menyatu menjadi satu
menyatu padu merasuk dalam kalbu
sejuk menyapa dalam dingin, ketika jejak langkah tampak miris
menjadi siksa menatap hujan saat senja

sang mawar berkata pergilah menjadi bebas menjauh
melihat larva larva kecil terbang melayang menjadi kumbang
menuju cahaya yang terang benderang
melintasi dunia , menemani hujan saat senja

awan hitam yang tampak kelam menjadi cahaya dari lilin lilin kecil
menemani sang kumbang yang menari bersama sajak sajak luka dari bait terakhir
menjadi sosok yang terperosok yang hilang menuju terang benderang




#entahlah untuk siapa puisi ini, tapi saya merasa bebas, ketika melihat sang kumbang saat senja tadi
di temani secangkir teh hangat menjadi bebas dan melayang


wima angkasa agung putra
01/27/2012


 gambar dari google

Selasa, 24 Januari 2012

Eternal Love

doni memiliki tempat untuk berkumpul bersama teman teman setiap malam .
Dan doni sering menghabiskan waktu untuk menikmati tenangnya kota Jakarta saat malam hari .

Kira kira waktu itu hampir pukul 3 pagi ,
doni mengunjungi tampat yang biasa dia datangi untuk menyendiri ,
ya memang dia sangat suka menikmati semua dengan suasana sepi dan tenang.
Dengan begitu dia bisa sejenak menenangkan pikiran dari semua permasalahan yang di hadapinya.


Pernah suatu ketika saat dia sedang asik duduk dan menikmati malam yang sedikit berbeda.,
dia mendengar ada seorang yang berkata ," Hei bisa pinjam korek api ?!
Saat itu dia langsung mengambil korek api  yang berada di saku celananya dan lekas memberikannya
kepada wanita tersebut , tanpa menyadari bahwa yang meminjam korek tersebut
ternyata adalah seorang wanita dan Saat wanita tersebut pergih doni baru menyadari
bahwa yang meminjam korek gas tersebut adalah seorang wanita.


Hari demi hari , saat dia berada di tempat tersebut doni pun sering berjumpa dengan wanita ini.
Entah mengapa , saat  doni melihat wanita itu, semakin lama semakin membuat dirinya penasaran
dengan sosok wanita tersebut ,dengan rambut panjang terurai ,
dengan senyuman manisnya , dan tutur katanya yang lembut yang membuat
doni tertarik ingin mengenalnya lebih jauh
Tampaknya sosok wanita itu  begitu sempurna di dalam pandangan doni.

pernah suatu ketika dia sedikit berpikir mungkin ini hanya perasaan sesaat yang datang.
Dan dari situlah setiap malam doni menuju tempat tersebut hnya untuk dapat bertemu dengan wanita itu.
Setiap hari doni hanya mampu memandang wanita itu dari jauh.
Bukan dia takut untuk berkenalan atau sekedar ingin tau namanya.
Tapi entah mengapa , rasa dalam benaknya
selalu mengatakan hall yang bertentangan dengan keinginannya.

 # kira kira hampir 1 bulan lamanya

wanita itu tak pernah terlihat di tempat itu lagi.
Dalam hati doni mempertanyakan , kemana sosok wanita tersebut
banyak keberanian yang dia kumpulkan untuk mengetahui wanita itu
dan akhirnya dia memberanikan diri untuk bertanya
Kepada teman temannya yang biasa ada di tempat mereka berkumpul.

* dengan raut wajah yang kaget dan seolah tidak percaya
Tiba tiba dia mendengarkan mereka  :
Ternyata wanita ini telah meninggal dunia .
Rasanya doni sangat tidak percaya dengan apa yang mereka katakan kepadanya
Perasaan bingung , kaget serta tidak percaya menyertai pikirannya saat itu..
Apa benar yang mereka katakan "ucap doni dalam hati?!!.

Saat dia bertanya kepada salah seorang temannya ternyata
doni mirip dengan salah seorang mantan dari wanita yang telah meninggal tersebut..

# beberapa pertanyaan serta ketidak percayaan menyelimuti hati dan pikiran doni malam itu

akhirnya sdoni pulang dengan penuh pertanyaan , apakah mereka bercanda "ujar doni
donipun  percaya tidak percaya dengan apa yang di alaminya ..
Beberapa hari kemudian dia mencoba bertanya kepada temanya
tentang apa yang sedang di alami olehnya ini..
Dan temannya berkata , bahwa dia harus mencari mantan kekasih sang wanita ini..!!
Mungkin wanita ini ingin menyampaikan pesan atau apapun itu secara tidak langsung .
Jujur di dalam hati ada sedikit rasa takut , dan bertanya kenapa harus saya!!.


Setelah beberapa lama doni terjebak dalam hall yang tak pernah di rasakan sebelumnya tersebut.


Akhirnya dia mencoba mencari tau tentang mantan si perempuan ini dari beberapa rekan rekan sang wanita.
setelah beberapa lama dia mencari, akhirnya dia dapat bertemu dengan kekasih dari wanita ini.
beberapa pertanyaan terlontar dari bibir doni , dan yang paling mengagetkan ternyata
"wanita tersebut meninggal 7 hari sebelum pernikahan dengan laki laki ini"
sontak donipun melihat betapa kepedihan yang di rasakanoleh pria tersebut .

Setelah beberapa hari kemudia mereka berinisiatip untuk mengunjungi makam sang wanita,
dan membawakannya bunga , dan mendoakan wanita tersebut.

Setelah kejadian itu donipun tak pernah bermimpi ataupun melihat wanita tu lagi di kehidupannya

sinopsis cerita ini adalah:

Mungkin kita terkadang tak percaya dengan apa yang mereka sebut cinta sampai mati.
Tapi saya berpikir sedikit bahwa terkadang rasa cinta yang kita berikan jangan pernah terhenti kepada mereka yang telah tiada dalam hidup kita karena bagaimanapun mereka telah menjadi bagian dalam hidup ini ,
Seperti sang pria dalam cerita ini
walaupun dia telah kehilangan setengah dari hidupnya dia akan selalu mencintai sang wanita walau dia telah tiada.








belas kasih mereka

di sebuah malam ada seorang anak dan ayahnya
sang anak yang masih berusia 5 tahun
tidak mengerti mengapa dia hanya tinggal bersama sang ayah
sedangkan teman temannya yang lain selalu bermain bersama ibu mereka ,
di manja dan di manjakan oleh sosok seorang IBU

sang ibu telah meninggal saat beliau melahirkan anaknya tapi sang ayah yang begitu
mencintai anaknya belum bisa menjelaskan apa yang terjadi kepada anaknya
dia menunggu waktu yang tepat agar sang anak tidak merasa bersalah dan menyalahkan dirinya sendiri.

semakin bertambah umur, sang anak selalu bertanya
kepada ayahnya tentang sosok seorang ibu yang dia rindukan

anak : mengapa ibu meninggalkan kita yah??
ayah : dia tidak meninggalkan mu , selama ini dia selalu ada dan menjaga malam mu
anak : lalu mengapa ayah setiap malam selalu menangis karena ibu??
ayah : ayah tidak menangis karena ibu, tapi ayah menangis karena kau begitu cantik seperti dia
anak : apakah ibu baik seperti aku??
ayah : sangat baik , ibu sangat mencintai mu , mencintai ayah dan rela mengorbankan hidup untuk kita
anak : apakah nanti aku juga akan menjadi seorang ibu
ayah :  iyah anak ku , kelak kau akan menjadi seorang ibu yang cantik, dan baik

setiap hari sang ayah yang mencintai anaknya tersebut , rela menghabiskan waktu bersamanya
rela menjaga dan menemaninya saat dia terlelap dalam tidurnya , memeluknya, memanjakannya 
dan menjawab semua pertanyaanya dengan senyum serta penuh rasa sabar mendidiknya agar kelak putrinya dapat menjadi seorang ibu dan orang tua yang baik seperti ibunya dan masih banyak hall lain yang telah
di ajarkan sana ayah, hanya untuk mengenalkan diri sang anak pada dunia terbuka




sinopsis dari cerita pendek ini adalah

betapa orang tua selama ini mencintai kita, seberapa  jahatnya mereka , seberapa salah cara mereka dalam mendidik bagai manapun mereka adalah orang tua dan karena merekalah kita dapat ada di dunia ini, mengenal yang tak pernah kita kenal, mengajarkan pelajaran yang tak pernah kita mengerti . menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan sabar waktu kita kecil .

cintailah mereka seperti mereka mencintai kita dulu, sayangilah mereka jagalah mereka . dan kelak kau akan mendapatkan hall yang sama dari anak anak yang meneruskan jalan hidupmu


wima angkasa agung putra
 02 11 2011

JIKA

jika cinta adalah sastra , aku ingin menulisnya dengan tinta berwarna merah menyala
jika cinta adalah sketsa , aku ingin melukisnya menjadi raut wajah kemanusiaan
jika rindu adalah luka , aku ingin memaknai rindu dengan cara bijaksana tanpa terluka
jika kasih adalah siksa , aku ingin melepaskan bias bias lembut cahaya kasih dalam rongga terbuka

jika hidup adalah cerita, aku ingin tau bait terakhir di mana kau dan aku menyatu menjadi satu
jika indah tampak kasat mata, aku ingin terpejam menikmati dunia dalam gelap
jika alam menjadi murka , aku ingin menjauh , menutup mata dan berharap baik baik saja
dan jika esok adalah hari terakhir , aku ingin merasakan cinta sekali lagi , tanpa luka , tanpa siksa


wima angkasa agung putra

22/01/2012

Jumat, 20 Januari 2012

Keadilah Tuhan dan Pandangan Saya Tentang ITU



tuhan itu memang adil saya tau dia memang begitu, merencanakan semuanya dengan baik dan benar.
saya melihat dengan mata, hati dan mata hati saya .
ketika saya sedang berada di lampu merah pasar rebo jakarta timur .ada begitu banyak anak jalanan
pengamen , pengemis, bahkan mungkin ada maling kecil d yang tak saya ketahui "
mengapa saya bilang tuhan itu adil , ketika saya melihat para kaum marginal itu
tak ada satupun dari raut wajah mereka yang mengatakan
" AKU SUSAH, AKU MISKIN, TUHAN AKU TIDAK MAU INI TUHAN "
Yang saya lihat

"mereka tersenyum merasakan dan menikmati sekumpulan debu yang mereka dapat dari asap polusi di jakarta"


* gambar ini saya dapat dari google

mereka adalah kita


*
saya sempat merasakan miris melihat anak anak itu. di usianya yang mungkin baru beranjak 5 , 7 sampai 8 tahun
mereka semua bekerja keras , berharap dan memohon belas kasihan dengan raut wajah memelas 
tapi apa  yang saya lihat mereka yang melihat jelas raut wajah itu tampaknya enggan untuk memberi sedikit bantuan.

hmm seandainya saya dapat membantu mereka semua saya pasti sudah melakukannya dari awal.
bahkan sempat dulu saya pernah bermimpi untuk membangun sebuah lembaga sosial atau taman bermain untuk anak anak jalanan.
entahlah mungkin itu hanyalah mimpi dari seorang pengangguran bodoh yang bahkan untuk diri saya sendiri saya merasa pas-pasan

*sekiranya saya hanya ingin mengingatkan kepada anda , mengapa anda mesti mengeluh dengan keadaan anda
mengapa anda mesti merengek seperti anak kecil dengan keinginan anda,
jika anda sadar betul bahwal banyak sekali anak anak kecil yang kurang beruntung,
bekerja keras , melawan waktu demi harap.
tanpa sedikit ragu dan malu mereka melawan waktu dan berjuang untuk tetap hidup

untuk saat ini saya hanya berharap kelak para polisi pamong praja mempertimbangkan baik baik apa yang mereka lakukan 
pada anak anak "kaum marginal tersebut atau yang kita kenal dengan anak jalanan.
mengapa harus menindas mereka yang lemah jika banyak tikus tikus kotar hina yang menggrogoti uang dalam brangkas bank.

ya mungkin itu sudah takdir kita sebagai golongan menengah ke bawah
" KETIKA UANG BERBICARA TAK ADA YANG MAMPU MELAWAN HUKUM "



hei tuhan , betapa adil dirimu betapa tinggi drajatmu dan muliakanlah anak anak itu , berikan mereka tempat terbaik
jagalah mereka . kita semua tau itu bukan ingin mereka menjadi miskin dan terhina


untuk para sahabat alam "kaum marjinal yang terasingkan






wima angkasa agung putra
17 12 20 11

Rabu, 18 Januari 2012

Ketika Penguasa Menutup Mata, Hati dan Telinga


memaknai cerita dalam sebuah proses adalah nista
memaknai luka dalam sebuah proses adalah siksa
ringkih , terasa menua dan tampil beda dalam modernisasi hampa
harmoni ketika negative terpancar menjadi positive

menaburkan mawar di atas puing ketidak sempurnaan adalah luka
dan bocah kecil yang mengetahui arti dari frekuensi
berlari menjelajahi lubang lubang dalam yang menyempit
hingga tertampar mengingat kehilangan sebuah nama

mudah menjadi begitu sulit ketika merosot terlihat bugil
tanpa sehelai , tanpa selembar dan tanpa satu warna terang yang melayang
dan sudut kosong diagonal yang mulai sesak tampak "sempit-menyempit"

dimana aku, di mana asalku apa ini tempat singgahku?
sudut kosong diagonal "sempit-menyempit"



hey wim, semoga kau bahagia dalam rentan waktu yang bergeliat menertawakan sosok mu yang tampak korosi, seperti besi tua yang tenggelam dalam samudra

wima angkasa agung putra

19 january 2012



hey wim, semoga kau bahagia dalam rentan waktu yang bergeliat menertawakan sosok mu yang tampak korosi, seperti besi tua yang tenggelam dalam samudra
wima angkasa agung putra
19 january 2012

Penjahat Berdasi tua

cerita, derita tentang merdeka
terbuat dari kotoran binatang jalang
terlihat usang mengerang dan malang
dalam butiran butiran getir yang menjadi resah
terurai usus yang terhenus sampai ke anus

biyar kini ku berangan-angan dalam harap
menyisakan gambar kelam dari masa lalu, memuja seperti babu
tertampak dalam ketiadaan semu dalam aksen warna hitam kelabu

sisakan mimpi yang kian meredup dan kuncup
di terkam oleh buasnya kata merdeka yang telah terbuai manja
terjajah oleh pejahat berdasi tua
pemegang kasta kedua dalam negara





wima angkasa agung putra
17/agustus/2011

Selasa, 17 Januari 2012

AKU DAN IJUL SI MONYET KECIL YANG LINCAH DAN GESIT

kembali aku menulis mengikuti kata hati yang sedang kurasakan.
apa yang kulihat dan ku dengarkan tentang hidup ini
banyak orang yang memandang hidup itu mudah dan rendah.
dan banyak juga yang berkata hidup itu sulit dan tinggi

sama seperti aku yang merasa hidup ini tidak mudah tapi aku tidak menganggap itu adalah beban.
buat aku dan para masyarakat golongan menengah ke bawah hidup itu tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan
tapi saya memandang itu semua adalah warna yang membuatnya menjadi lebih indah.
dengan warna gelap dan putih membuat hidup terlihat seimbang.


salah satunya adalah hidup TONO dan sahabadnya yang di beri nama IJUL.
Ijull adalah seekor monyet kecil yang lincah dan gesit, dan ijul lebih dari sahabad buat tono
Tono adalah pawang monyet dan dia juga yang merawat dan memberi makan ijul agar ijul bisa terus bekerja bersama tono.
dengan alat seadanya ijul dan tono biasa berkeliling bersama tanpa beban tono melangkah setapak demi setapak
walaupun dia bekerja sebagai pawang monyet atau yang sering kita ketahui dengan sebutan " TOPENG MONYET "
tapi tono tak pernah mengeluh dengan keadaanya , dengan sedikit senyuman kecil tono merubah hidupnya menjadi lebih baik.
memang merubah yang di maksud bukan menjadi seorang yang mempunyai jabatan yang tinggi ataupun mempunyai uang yang melimpah tapi tono membuat hidupnya yang sulit menjadi mudah karena beban itu terhapus oleh senyuman yang membuatnya mensyukuri keadaan yang sedang di alaminya, dengan semangat yang tinggi tono juga menyisipkan mimpi mimpi kecil dengan harapan kelak dia dapat menjadi seorang petinggi negara dan dapat membantu mereka semua yang pernah berada di posisi yang sama seperti ijul.

bagi tono sebuah senyuman dan mimpinya adalah harapan yang membuatnya menjadi seorang yang terdepan 
tak pantang menyerah dan tak mengeluh dengan kekurangan yang dia miliki , dengan itu juga tono sadar betul bahwa ijul 
lebih dari sekedar sahabad walaupun ijul hanya seekor monyet tapi keadaan ijul yang selalu menemaninya adalah pelepas penat 
dengan sempurna tono membuat banyak orang merasa terhibur dengan ateraksi ijul yang lucu dan gesit.
uang yang sedikit demi sedikit mereka kumpulkan di jadikan pegangan hidup yang mungkin esok tahun berikutnya atau kapanpun itu dapat mengangkat keadaanya menjadi lebih baik dari hari ini, walaupun kita semua tau tak banyak uang yang di dapat dari uang hasil mengamen seperti itu.

sinopsis :

belajarlah untuk sedikit mengerti dan memahami apa itu hidup. 
jika kita hanya mengedepankan ego dan nafsu kita akan di perbudak
oleh keadaan yang membuat kita menjadi seorang yang bodoh dan tak mengerti bahwa banyak orang yang tidak mempunyai apa apa tapi bahagia,
karena mereka dapat bersyukur dan menyisipkan senyuman 
sebagai warna yang membuat hidup mereka sederhana tapi menjadi sempurna








cerita ini, hanya ingin menjelaskan 
bahwa masih banyak yang jauh lebih berat bebannya dan tetapi 
mereka masih bisa menjalani hidup dengan penuh rasa syukur 

wima angkasa agung putra
02/09/2012

Senin, 16 Januari 2012

ketika tuhan berkehendak Dua Menjadi Satu "terpisah





sesudah sholat dzuhur tadi ku ucapkan namamu pada tuhanku
selepas ashar tadi ku lantunkan sujudku mengenangmu
sesudah maghrib tadi ku benahi sisa sisa luka yang tertinggal di atas sajadahku
bahkan setelah isya aku masih mengucap lirih dan memohon agar kau baik baik saja

aku menyadari tidak akan ada rencana yang di permudah olehnya
bahkan kita tak pernah tau arti tentang penggabungan, dua dalam satu
bahkan kita tak akan pernah mengerti makna dari penyatuan, dua menjadi satu

sayangku aku tak pernah berharap untuk menjadi satu dan di persatukan
sampai akhirnya tuhanku menggabung dua hati menjadi rindu dalam pertemuan
sayangku aku tak  pernah berharap melepaskan dan mencoba untuk mengikatkan
sampai akhirnya tuhanku menyadarkan untuk melupakan dan menepiskan





Wima Angkasa Agung Putra

17 january 2012

semoga kamu baik baik aja yah sayang, walau tanpa aku :)

seperti bunga di taman

tiba tiba saya MUAK dan entah mengapa saya terlihat seperti seorang "spartan, dengan raut wajah yang pucat yang memerah, memperjuangkan rasa yang telah terkubur dalam dalam
bisik bisik itu berlarian dengan mudah masuk dan keluar dari telingan kanan kiri saya.
mencoba menelisik dan memahami gelisah yang menjadi resah .
 menunggu kau di susunan batu batu di taman itu

setan setan kecil menertawakan seorang pria dungu yang menggenggam erat sebuah elegi  yang tampak mati.
suara burung gagak menunggu aku menjadi bangkai, dan bakteri bakteri itu menjelma menjadi iblis yang siap memakanku "ujar asap rokoku. sejenak melihat 2 tangan menggenggam menjadi satu dan raut wajah tampak manja dalam kepalsuan.
aku sedikit bertanya pada cahaya yang tampak dari lilin penjual roko yang diam dan terkapar lemah.
mengapa perjuangan kadang berat dan terasa melelahkan? ,
dia menjawab : yang lelah bukan seberapa berat perjuanganmu, tapi ambisimu dalam ego yang bERLEBIHAN dan semua akan sirna dan kembali menjadi INDAH pada waktu yang tuhan percayakan pada kita

bersemilah seperti bunga di taman . walau mekar dalam  satu musim dan berulangkali layu tapi dia tampak indah"

inspirasi tulisan ini saya dapatkan dari lagu erwin gutawa - gelap kan sirna

wima angkasa agung putra

16/01/2012

Jumat, 13 Januari 2012

penjara batin

Aku tak ingin berada di tempat ini
membuatku mati dan terlihat seperti mumi
terbungkus kain kafan dan di asingkan

Aku tak ingin hidup di era ini
seperti bernyawa tapi tak beraga kosong dan hampa

Aku diam terpaku dan terpicu, membuatku ingin bercumbu
melihat sisi gelap hidup yang meredup

Seperti belatung dalam bangakai yang tertelungkup
Seperti cacing yang menari dalam tai-tai kurcaci
Terbelenggu menatap bingkai kaca berwarna 
Menjadi malang terdiam, menunggu petang

Bagaikan penjara batin
Raga tak bernyawa, Nafas tak berharga, Hidup tak bermakna


wima angkasa agung putra
08/08/2011

serdadu belanda tua

kau tak tau betapa duka ku
seperti anjing yang di rantai 
menghabiskan malam dengan bekas luka yang menganga
terpatri terlihat terhenti

kau tak tau betapa sakit ku
menatap kmerdekaan dalam bias bias luka
seperti serdadu belanda tua
menggunakan lambang garuda di dada
menembak menghujamkan peluru masuk ke paru paru
menusuk mereka yang hampir mati membusuk 

biyar kini ku tata angan kelabu
menyisakan gambar kelam dari masa lalu..
memberikan warna gelap dalam kehidupan dahulu
sisakan mimpi yang menjadi tabu

untuk dirimu dan serdadumu
neraka menunggu mu, cepatlah mati dan menjadi tai


wima angkasa agung putra
16/08/2011

for my mom

ku rindu raut wajah itu ibu
raut wajah yang selalu hadir dalam langkah pendewasaan ku
ku rindu senyum manja itu ibu
senyum manja yang membuat aku tegak berdiri di atas kaki kecil ini
ku rindu uluran tangan itu ibu
yang membuat aku tak takut untuk mencoba hall baru dalam hidup

perlahan semua itu menghilang
raut wajah itu tampak murung dan kelam
senyum manja itu terhapus oleh luka dan duka
uluran tanganmu tak lagi tampak
saat aku lemah dan terjatuh

wahai ibu tegaklah berdiri , tetaplah tersenyum
jangan pernah menangis melihat aku menjadi diriku
genggam tangan ku seperti dulu
seperti sediakala saat kau dekap aku mesra
perlahan aku berdiri mengepakan sayap ku sendiri
membawa kau jauh terbang tinggi
menuju ribuan bintang terang
menuju cahaya bulan yang nampak benderang

ibu tersenyumlah walau lemah dan terluka
sesungguhnya aku tetaplah diriku yang dulu
lemah dan tak berdaya walau terlihat kuat dan tegak berdiri






wima angkasa agung putra
09/09/2011

RASA TANPA CINTA







begitu dalam begitu nyata
raut wajah itu memanggil nama mu
dalam mimpi dia menangis tersedu
menceritakan rasa tanpa cinta

semua menghilang dalam asa
ketika rasa mulai mendera
kau hilang entah kemana
mereka memanggil namamu
meneteskan air mata dan tersedu

mengigatkan ku pada kisah itu
saat kau yang menjadi putri raja
dan aku serdadu dalam istana
hanya mampu menatap dan berdoa

dia yang ku cinta tetaplah bersinar
walau gelap malam hadir bagai noda
dia yang ku sayang tetaplah tersenyum
menciptakan rasa tanpa cinta

wima angkasa agung putra

20 september 2011

damai dalam lirih

terbang tinggi jauh ke awan
kepakan sayap kecil melintasi istana mimpi
mencoba mengerti dalam hati
tidak akan ada damai dalam lirih

mereka semua mencoba menjadi
melawan rasa dalam hati
selalu mencoba mengerti hasrat ini
tentang sebuah angan dan mimpi

kehangatan membelai dalam damai
menyejukan hati seperti embun di pagi hari
senyum mereka , tawa mereka
mengingatkanku pada masa kecilku
saat dimana damai dalam lirih

bayangkan pelangi indah menanti
merasakan hangat belaian kasih
rindu ini telah lama ku nanti
tentang kedamaian dalam lirih

inspirasi ini saya dapatkan ketika saya melihat kedamaian pada wajah dua anak kecil di gambar ini
dalam lirih mereka dapat merasakan damai pada satu buah tiang di jalan raya

gambar saya dapat dari google



wima angkasa agung putra
24/09/2011

hidup dan rasa sakit

Takan selalu ada jawaban dalam pertanyaan
menutup mata dan berharap
semua akan baik baik saja
saat waktu berhenti berputar
saat itu lampu terlihat padam

Tak ada daun yang bergabung menjadi satu
takan ada yang tau mengapa seperti itu
seperti butiran kristal di dalam air
indah tapi kasat mata

semua akan menghilang pada waktunya
waktu dimana takan ada yang tersisa
bagai debu tipis terbawa angin menuju laut lepas
seperti karang yang kokoh dan akan rapuh karena ombak

kita takan pernah hidup tanpa rasa sakit
karena rasa sakit yang mengajarkan semua tentang kehidupan
tentang pendewasaan
tentang kebijaksanaan dalam hidup


Wima angkasa agung putra