KETIKA KITA MAMPU BERPIKIR DEWASA DALAM SEBUAH KOMITMEN
Di butuhkan pemikiran matang untuk dapat melanjutkan sebuah komitmen untuk melangkah menuju tingkat tertinggi dari sebuah hubungan yaitu pernikahan.
awalmula cerita :
dina dan roni adalah salah satu pasangan yang memutuskan
untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.
untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.
mereka tidak tau betul tentang sebuah pernikahan, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menikah karena mereka telah yakin dengan keputusannya untuk menyatukan 2 hati menjadi 1.
pada awalnya semua berjalan baik baik saja, sampai dina bertemu dengan teman lamanya di sebuah cafe, mereka berbincang bincang banyak tentang masa lalu, banyak hall yang mereka ingat dan mereka kenang sampai suatu hari dina menyuruh temannya untuk berkunjung kerumahnya.
# selang beberapa hari
akhirnya teman dina yang dulunya adalah mantan kekasihnya tersebut berkunjung untuk sekedar mengucapkan selamat atas pernikahan mereka berdua dan untuk menjalin silaturahmi, tetapi sang suami yang waktu itu tak ada di rumah dan ada di kantor ternyata di hubungi oleh seorang kerabat yang memberitahukanya bahwa si istri di rumah bersama seorang laki laki lain.
sang suami yang saat itu sedang sibuk dengan pekerjaanya, terkejut mendengar apa yang orang katakan tentang si istri , dengan amarah yang berlebihan suami tersebut akhirnya mencoba untuk meninggalkan pekerjaanya dan pulang untuk mempertanyakan kebenaran yang sebenarnya, tentang laki laki yang datang menemuinya tadi.
sesampainya di rumah roni raut wajah dina yang tersenyum
saat itu juga roni mendekati dina untuk bertanya apa yang sebenarnya terjadi.
saat mereka berdua sedang duduk di sofa untuk berbincang bincang,
roni akhirnya mengurungkan niatnya untuk bertanya tentang apa yang di dengarnya tadi ,
roni akhirnya mengurungkan niatnya untuk bertanya tentang apa yang di dengarnya tadi ,
sang suamipun berkata dalam hati kecilnya sambil membasuh wajahnya dan menatap ke kaca " betapa bodohnya aku ,di kuasai oleh amarah, yang hampir saja menghancurkan bagian terpenting dalam hidupku "
malam hari pun tiba , tapi roni masih saja teringat
tentang apa yang kerabatnya tadi pagi katakan ..
tentang apa yang kerabatnya tadi pagi katakan ..
akhirnya dina yang merasa heran dengan sikap roni hari ini bertanya, ada apa mengapa wajahmu begitu lesu dan sepertinya kamu menyimpan rahasia , sambil memegang tangan sang suami.
dina : kamu kenapa?
roni : tidak apa apa sayang mungkin aku hanya lelah .
dina : jangan pernah membohongiku, aku tau kamu sedang merahasiakan sesuatu padaku ,
dina : ohh karna itu, tadi temanku datang sayang, dia teman lamaku, dia ingin mengucapkan selamat pada kita.
roni : lohh begitu, maaf yah sayang, tadi aku sempat berpikiran buruk tentang mu, aku mencintai mu.
# suasana menjadi hening
sang istripun tersenyum sambil mengusapkan tanganya di pipi sang suami , lalu dia menjelaskan yang sebenarnya terjadi tentang kejadian tadi siang , akhirnya Roni'pun sadar dan meminta maaf karena dia hampir saja merusak keharmonisan yang terjalin selama beberapa tahun, hanya karena sebuah bisikan kecil yang membuatnya lupa bahwa selama ini "tawa canda, bahkan air mata menemani mereka menjalani suka duka dalam komitmen tertinggi.
the end
sinopsis cerita pendek ini adalah :
kita bisa saja melampiaskan amarah kita, tapi kita tidak tau bahwa sikap kekanak-kanakan kita itu bisa juga yang akan menjadi bumerang besar dalam sebuah hubungan komitmen.
tak ada salahnya kita berpikir dewasa dalam mengambil keputusan yang nantinya akan membuat kita tersenyum lebar dan mendapatkan hasill yang jauh lebih baik apalagi dalam komitmen tertinggi yaitu " Pernikahan"
wima angkasa agung putra