Kamis, 01 Maret 2012

Si Buta dan Si Tuli

selamat malam teman teman 
saya mengulang tulisan yang pernah saya buat di notes facebook
semoga tulisan ini bisa menamani malam anda
selamat membaca 


Kita semua tau apa itu arti dari sebuah kekurangan ,
rasa tau tentang kekurangan saja tidak cukup.
kita juga harus mengerti pentingnya kekurangan dalam hidup kita
karna dari sebuah kekuranganlah kita bisa belajar banyak tentang hidup dan belajar untuk bersyukur
selebih itu kita bisa memanpaatkan segala bentuk kekurangan dengan cara kita menyikapinya.


cerita ini tentang dua orang sahabat yang bisa memanfaatkan kekurangan mereka masing masing


si buta dan si tuli


suatu ketika di sebuah desa ada dua orang sahabat
mereka berdua terlahir dalam keadaan cacat
yang pertama terlahir tanpa indra penglihatan dan yang kedua tanpa indra pendengaran

Mereka ber 2 dahulu di pertemukan di dalam sebuah rumah penampungan
Karena mereka di buang oleh orang tuanya masing masinh

Sejak kecil mereka berdua saling melengkapi satu dengan yang lain ,
dan saling memanpaatkan kekurangan dalam dirinya menjadi suatu kelebihan yang sangat tak ternilai harganya..

suatu ketika mereka berdua mendapat sebuah berita tentang pangeran yang hilang di dalam hutan,
karena di culik oleh sebuah ular raksasa.
dan siapa yang dapat menemukan pangeran tersebut akan mendapatkan imbalan hadiah
yang sangat banyak dari sang raja .dan di perbolehkan menikahi dua anak raja yang sangat cantik .

Suatu ketika si  buta dan si tuli ingin melakukan perjalanan panjang memasuki ke dalam hutan berbahaya
mereka mencoba menemukan gua  tempat  di mana  pangeran hilang tersebut terakhir kali di temukan .
dalam perjalanan dia harus melewati banyak rintangan , salah satunya adalah binatang buas dan
 menurut penduduk sekitar di hutan tersebut di huni oleh sebuah ular raksasa berusia ribuan tahun ,
 yang sangat kejam dan makanan kegemaran sang ular adalah manusia..
di saat mereka memasuki hutan tersebut si tuli menuntun si buta perlahan lahan masuk ke dalam hutan Sesampainya di tengah hutan mereka berdua menemukan sebuah gua besar
dan di dalam gua tersebut bersemayam seekor ular besar berwarna hitam yang memiliki kepala bercabang dua.

Saat itu si buta mendengar ada sebuah teriakan minta tolong yang sangat kencang.
Si buta bertanya kepada si tuli dengan menuliskan pertanyaan di kertas…

Si buta  : apa yang ada di depan kita??
Si tuli    : kita menemukan sebuah gua besar dan di dalam gua tersebut ada cahaya yang sangat terang .
Si buta  : mungkin itu adalah tempat sang ular raksasa bersembunyi., dan mungkin di sana ada sang pangeran
Si tuli    : tidak mungkin , kalo benar begitu pasti sang ular sudah memakan anak itu.
Si buta  : tidak aku mendengar jelas ada suara minta tolong yang sangat kencang dan aku mendengar suara   tersebuat ada di dalam gua itu “ucap si buta dengan sangat yakin”
Si tuli    : apa yang harus kita lakukan "ucap si tuli ke pada si buta"

Mereka berdua akhirnya menyusun rencana untuk menyelamatkan sang pangeran yang sedang terjebak di dalam goa tersebut bersama  ular raksasa itu , akhirnya si buta mengetahui kelemahan sang ular ,
dia tau bahwa ular sangat takut kepada burung elang yang  , tak jauh dari hutan itu ada sebuah bukit besar yang konon kata masyarakat sekitar ada seekor burung elang yang singgah di atas bukit itu

Malam semakin larut , dan sang ular akhirnya meninggalkan persembunyiannya untuk mencari makan .
Dan saat itulah si buta dan si tuli mencoba memanpaatkan keadaan , dan menghampiri sang pangeran.
Mereka berdua berhasil menyelamatkan sang pangeran lalu segera beranjak pergih dari lubang tersebut
Dan berencana menuju tempat sang burung elang.

Keesokan harinya kemudian mereka menyadari ada yang sedang mengikuti mereka ,
Benar saja ternyata sang ular raksasa itu  mendeteksi keberadaan mereka lewat lidahnya yang dapat
mengetahui hawa panas tubuh manusia

Si ular berkata “dasar manusia ternyata kau lebih bodoh dari pada aku”.
Kemudian si buta berpikir dan menyusun rencana bagai mana cara agar mereka bisa meloloskan diri dari ular tersebut

Akhirnya tak jauh dari tempat itu si tuli melihat ada sebuah jerami yang ternyata adalah sarang elang raksasa
lalu mereka bertiga menyusun rencana bagai mana cara untuk membangunkan sang elang.
kemudian si buta mendapat ide untuk menyerahkan diri kepada si ular dengan beberapa syarat
sang ular harus melepaskan pangeran dan si tuli ,
si ular ternyata tak mau dan dia mau si buta dan pangeran untuk santapan hari ini .

Akhirnya si buta dan pengeran setuju dengan kesepakatan yang di buat
lalu sebelum si tuli pergih dia mendapat selembar kertas dari si buta yang bertuliskan bahwa dia harus menuju tempat sang elang agar dapat membangunkan dan menyelamatkan mereka bertiga


Benar saja tak selang beberapa lama si tuli akhirnya kembali dengan seekor elang raksasa.
Sebelum ular tersebut menyantap sang pangeran dan si buta ternyata ular tersebut malah di makan oleh burung elang raksasa dan sang burung berterimakasih karena telah di berikan santapan yang sangat lezat.

Akhirnya si buta dan si tuli dapat menyelamatkan pangeran
Sebagai imbalanya sang rajapun memenuhi janji yang telah di buatnya dengan menikahi kudua putri raja yang sangat cantik dan masih banyak hadiah yang mereka dapat dari kecerdikan mereka dalam memanpaatkan kekurangan mereka menjadi kelebihan yang tak ternilai harganya..


#sinopsis
sebenarnya hidup kita itu di sempurnakan oleh ketidak sempurnaan itu sendiri
Tetapi terkadang kita malah menolak apa yang ada dalam diri kita dan mengeluh dengan kekurangan yang tuhan berikan


mulai sekarang berhentilah mengeluh dan belajarlah bersyukur atas kekurangan yang tuhan berikan kepada diri kalian 






wima angkasa agung putra
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar