Entahlah apa yang ada di pikiran saya malam ini, kebebasan dan kehilangan menyatu padu.
saat tadi pagi terbangun , saya merasa ada kekosongan yang tersisa, ucap sayang di phonsel yang masih
ada membuat semua kosong tak bermakna.tepat pukul 05.30 saya mendengarkan lagu
dan playlist pertama yang terputar adalah " Efek rumah kaca - lagu kesepian" lalu entahlah mengapa setiap lagu berikutnya yang terputar adalah lagu lagu cinta yang monoton, hah GUSAR
Entah saya tidak tau harus berbuat apa pagi tadi,
semangat yang memudar , menampik kebohongan yang bersinar.
saya takut untuk menghubunginnya , lalu menyapa : selamat pagi sayang, kamu udah bangun? .
saya hanya duduk sendiri di sofa, sambil berpura pura tersenyum dan melamun.
untung saat itu masih ada bungkus terakhir, ya itulah kebiasaan saya saat ini,
menikmati puntung demi puntung dan asap yang masuk dan merusak sistem kerja di otak saya.
siang hari pukul 13.00. saya mencoba mencari aktifitas dengan menyaksikan televisi,
tapi semua terasa membosankan , hah entahlah apa saat ini semua chanel di televisi hanya menyajikan acara cinta atau acara acara yang tak berbobot,akhirnya saya mencoba mematikannya .
setelah itu lalu saya mencoba mencari beberapa buku yang sama yang tersedia di lemari saya.
dan hasilnya sama , saya masih melihat bayang bayang kekosongan yang tertampak.
semuanya sama, semuanya monoton, saya harus apa, harus apa saya?
apa saya harus memintanya kembali, lalu berkata : maaf yah sayang aku khilaf udah mutusin kamu
atau saya harus berpura pura menjadi bodoh dengan mencoba untuk menghubunginya sambil menangis terbahak?
semuanya kosong , semuanya kosong semuanya kosong
kini aku tak tau menjadi apa
kini aku enggan memiliki siapa
kini aku tak harus merebut apa
kini aku tak tau berbuat apa
dia menatap tajam , dengan binar binar mata yang bersinar
dia bersuara lantang , dengan kata kata yang jalang
dia melintasi bayang lalu kayang melayang
dia menjadi suntuk dan mengantuk memicu pelatuk dan terbatuk
aku membisu dan bodoh di sudut itu
aku membosan dan enggan, untuk mencari kebenaran itu
aku membodoh , menjadi bodoh lalu tersandung di harap itu
aku membunuh , menyelamatkan hidup dari ketidakpastian itu
hey kau , ucapku lalu dia enggan menoleh
hey kamu, iya benar itu kamu ,
kemari sejenak kita mengopi sambil bercakap
nikmati keresahan di hijaunya pedesaan,
atau sekedar merenungi tujuan yang tak berara
hari kosong pertama
gambar di ambil dari google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar