Saya pernah membaca sebuah buku spiritual .
buku itu berjudul cacing dan kotoran kesayangannya ,
suatu ketika saat saya membaca buku tersebut ,
saya mendapatkan satu kalimat yang sangat bagus. “apapun yang kamu lakukan pintu hatiku akan selalu terbuka untuk mu” ,dan sayapun selalu berkata itu kepada diri saya sendiri,
apapun yang aku lakukan pintu hatiku akan selalu terbuka untuk diriku.
itu bertujuan untuk menyemangati diri sendiri.
Memang segala sesuatu yang kita lakukan harus bertujuan menuju arah yang lebih baik dari sebelumnya
tapi dengan kata kata itu saya mengetahui bahwa ketika kita telah menuju ke arah yang lebih baik
kita juga harus mengingat di mana tempat dulu kita berasal ,
Kita juga harus mengingat kebodohan yang pernah kita lakukan dan kita harus dapat mengingat kesalahan yang kita lakukan , karena itu semua adalah pembelajaran yang akan membawa kita menuju arah yang lebih baik.
Memang ketika kita tumbuh dewasa kita akan menghadapi sebuah pilihan hidup ,
tetapi terkadang kita memilih apa yang tak seharusnya kita pilih.
Kadang kebebasan yang kita jalani malah menjadi bumerang penghancur bagi hidup kita.
tidak ada salahnya jika kita di hadapkan pada pilihan dan kita memilih kearah yang kita mau
tapi kita juga harus menghitung segala kemungkinan dan konsekuensi yang akan kita dapatkan.
Pernah suatu ketika setelah saya lulus dari sekolah menengah pertama / SMP
Saya melanjutkan untuk masuk ke sebuah perguruan yang di mana agama : adalah landasan dasar yang di ajarkan di sekolah tersebut .
saat saya mengikuti pelajaran demi pelajaran yang di berikan di sekolah tersebut
saya merasakan bahwa ini bukan yang terbaik untuk hidup saya,
karena banyak ke tidak cocokan dengan diri saya pada waktu itu , saya yang masih ingin bebas , saya yang masih memiliki jiwa kekanak kanakan, dan masih ingin menikmati masa muda.
dan dari sanalah saya mulai kehilangan kendali , saya menjadi seorang murid yang sangat nakal.
Mungkin dalam seminggu saya masuk sekolah hanya 3 sampai 4 kali .
Saya sering berkelahi dengan teman sekelas saya ,
bahkan saya pernah berkelahi di depan guru karena saya di hina oleh teman sekelas saya.
Suatu ketika saat saya merasa jenuh dengan pelajaran yang ada
saya pasti kabur dengan melompati pagar belakang sekolah yang hanya 1,5 meter tingginya.
Walaupun saya memiliki badan yang gempal itu tak pernah menjadi penghalang bagi saya.
Suatu hari ketika saat saya bosan dengan pelajaran yang ada saya memutuskan untuk melompati pagar
dan kabur bersama 3 orang teman saya yang lain , dari pagi kami telah merencanakan semua itu.
Dan mungkin hari itu adalah hari sial untuk saya dan teman teman .
Ketika saya mencoba melompati pagar sekolah , ternyata sudah ada 3 guru yang menunggu kami di belakang dan akhirnya kami berempat mendapat hukuman , dengan berdiri di tengah lapangan , dan rambut yang di gunting secara aneh mirang ke kanan, miring ke kiri
sangat aneh sampai saya ingin sekali berkata pada teman teman yang melihat kami " ini trend terbaru loh"
karena samping kanan dan kiri kami di pangkas habis oleh guru kami serta di suruh melepaskan baju
dan sepatu yang kami pakai..
Saat istirahat tiba kami berempat seperti maling ayam yang tertangkap ,
Dengan rambut compang camping, tanpa menggunakan alas kaki dan baju .
Kami semua di kerubungi oleh teman teman kami ,
saya sangat malu karena kami berempat di tertawai oleh semua teman teman kami yang sedang menikmati waktu senggang mereka .
gambar dari google
Sungguh itu pengalaman yang sangat memalukan dan memilukan.
Setelah kejadian tersebut, layaknya perawan yang telah terenggut kesuciannya
Begitu pula dengan kami berempat kita harus menanggung aib yang tak akan pernah kami lupakan d
Tapi itu adalah resiko dan sebuah konsekuensi yang harus saya dan teman teman saya tanggung.
Kejadian itu tak akan pernah saya lupakan dan saya jadikan lelucon dalam hidup saya .
Saat saya mengingat itu semua , itu saya jadikan motivasi dan menjadikan itu sebagai kenangan
yang tak akan pernah saya lupakan
“walaupun seperti maling ayam yang sedang menjalani hukuman tapi pintu hatiku akan terbuka untuk ku”
tak ada salahnya kita mengingat kesalahan yang telah kita perbuat karena dari sebuah kesalahanlah kita berusaha memperbaiki hidup kita menjadi lebih baik, memotivasi kita agar menjadi lebih semangat dalam hidup.
selamat membaca
wima angkasa agung putra
buku itu berjudul cacing dan kotoran kesayangannya ,
suatu ketika saat saya membaca buku tersebut ,
saya mendapatkan satu kalimat yang sangat bagus. “apapun yang kamu lakukan pintu hatiku akan selalu terbuka untuk mu” ,dan sayapun selalu berkata itu kepada diri saya sendiri,
apapun yang aku lakukan pintu hatiku akan selalu terbuka untuk diriku.
itu bertujuan untuk menyemangati diri sendiri.
Memang segala sesuatu yang kita lakukan harus bertujuan menuju arah yang lebih baik dari sebelumnya
tapi dengan kata kata itu saya mengetahui bahwa ketika kita telah menuju ke arah yang lebih baik
kita juga harus mengingat di mana tempat dulu kita berasal ,
Kita juga harus mengingat kebodohan yang pernah kita lakukan dan kita harus dapat mengingat kesalahan yang kita lakukan , karena itu semua adalah pembelajaran yang akan membawa kita menuju arah yang lebih baik.
Memang ketika kita tumbuh dewasa kita akan menghadapi sebuah pilihan hidup ,
tetapi terkadang kita memilih apa yang tak seharusnya kita pilih.
Kadang kebebasan yang kita jalani malah menjadi bumerang penghancur bagi hidup kita.
tidak ada salahnya jika kita di hadapkan pada pilihan dan kita memilih kearah yang kita mau
tapi kita juga harus menghitung segala kemungkinan dan konsekuensi yang akan kita dapatkan.
Pernah suatu ketika setelah saya lulus dari sekolah menengah pertama / SMP
Saya melanjutkan untuk masuk ke sebuah perguruan yang di mana agama : adalah landasan dasar yang di ajarkan di sekolah tersebut .
saat saya mengikuti pelajaran demi pelajaran yang di berikan di sekolah tersebut
saya merasakan bahwa ini bukan yang terbaik untuk hidup saya,
karena banyak ke tidak cocokan dengan diri saya pada waktu itu , saya yang masih ingin bebas , saya yang masih memiliki jiwa kekanak kanakan, dan masih ingin menikmati masa muda.
dan dari sanalah saya mulai kehilangan kendali , saya menjadi seorang murid yang sangat nakal.
Mungkin dalam seminggu saya masuk sekolah hanya 3 sampai 4 kali .
Saya sering berkelahi dengan teman sekelas saya ,
bahkan saya pernah berkelahi di depan guru karena saya di hina oleh teman sekelas saya.
Suatu ketika saat saya merasa jenuh dengan pelajaran yang ada
saya pasti kabur dengan melompati pagar belakang sekolah yang hanya 1,5 meter tingginya.
Walaupun saya memiliki badan yang gempal itu tak pernah menjadi penghalang bagi saya.
Suatu hari ketika saat saya bosan dengan pelajaran yang ada saya memutuskan untuk melompati pagar
dan kabur bersama 3 orang teman saya yang lain , dari pagi kami telah merencanakan semua itu.
Dan mungkin hari itu adalah hari sial untuk saya dan teman teman .
Ketika saya mencoba melompati pagar sekolah , ternyata sudah ada 3 guru yang menunggu kami di belakang dan akhirnya kami berempat mendapat hukuman , dengan berdiri di tengah lapangan , dan rambut yang di gunting secara aneh mirang ke kanan, miring ke kiri
sangat aneh sampai saya ingin sekali berkata pada teman teman yang melihat kami " ini trend terbaru loh"
karena samping kanan dan kiri kami di pangkas habis oleh guru kami serta di suruh melepaskan baju
dan sepatu yang kami pakai..
Saat istirahat tiba kami berempat seperti maling ayam yang tertangkap ,
Dengan rambut compang camping, tanpa menggunakan alas kaki dan baju .
Kami semua di kerubungi oleh teman teman kami ,
saya sangat malu karena kami berempat di tertawai oleh semua teman teman kami yang sedang menikmati waktu senggang mereka .
gambar dari google
Sungguh itu pengalaman yang sangat memalukan dan memilukan.
Setelah kejadian tersebut, layaknya perawan yang telah terenggut kesuciannya
Begitu pula dengan kami berempat kita harus menanggung aib yang tak akan pernah kami lupakan d
Tapi itu adalah resiko dan sebuah konsekuensi yang harus saya dan teman teman saya tanggung.
Kejadian itu tak akan pernah saya lupakan dan saya jadikan lelucon dalam hidup saya .
Saat saya mengingat itu semua , itu saya jadikan motivasi dan menjadikan itu sebagai kenangan
yang tak akan pernah saya lupakan
“walaupun seperti maling ayam yang sedang menjalani hukuman tapi pintu hatiku akan terbuka untuk ku”
tak ada salahnya kita mengingat kesalahan yang telah kita perbuat karena dari sebuah kesalahanlah kita berusaha memperbaiki hidup kita menjadi lebih baik, memotivasi kita agar menjadi lebih semangat dalam hidup.
selamat membaca
wima angkasa agung putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar