DIA ADALAH "GINA"
SANG PENJUAL KORAN BERUSIA 7 TAHUN DI ATAS GERBONG KERETA API
saat itu tepat pukul jam 12 malam ,
akupun mulai tertidur pulas menikmati perjalanan di sebuah gerbong kereta, menuju ke jakarta.
saat aku sedang tertidur, aku mendengar sebuah suara kecil yang membangunkan ku dari tidur lelapku
aku menoleh kebelakang tampak dari sisi gerbong lain
seorang gadis kecil yang membawa tumpukan koran yang amat banyak .
dia menjajakan korannyah kepada para penumpang kereta ini.
raut wajahnyah tak menunjukan sedikit pun ada rasa lelah
walau dia harus menjalankan aktifitas sebagai
seorang murid di sekolah dasar di daerah jawa tengah siang harinya.
letih dan lelah pun seakan akan telah menjadi bagian dari kehidupannyah yang keras itu ,
tak ada sedikitpun alasan untuk dia menangis karena lelah menjajakan lembaran koran bekas
yang menurut sebagian orang itu adalah sampah
tapi buat dia lembaran koran itu adalah harapan kecil untuk dia bisa mengumpulkan logaman uang rupiah
sedikit demi sedikit untuk menjadi penopang dalam keluarganya.
ayah dan ibunyah telah berpisah saat dia di dalam kandungan
mungkin dia dapat melihat sesosok wajah laki laki "AYAH"
hanya dalam satu lembar photo yang telah usang , di dalam kotak kayu.
ibunya sangat mencintai gina , hampir 4 bulan terakhir sang ibu menderita penyakit
yang membuat dia tidak bisa kembali bekerja sebagai pedagang asongan di atas kereta.
dan saat itulah gina di dewasakan oleh keadaan yang membuatnyah harus bekerja
untuk dapat menghidupkan dirinyah dan ibunya.
satu
senyuman dari kenyataan hidup dari seorang gadis berusia 7 tahun yang membuat
saya sadar
bahwa kita jangan pernah kita mengeluh dengan kekurangan kita ,
tanpa kita sadari bahwa kekurangan inilah yang membuat hidup lebih
bermakna
SINOPSIS dari cerita ini adalah.
hargai apa yang telah kalian miliki , karena kita dapat bercermin kepada seorang gadis kecil ini.
tanpa rasa lelah dan letih dia bekerja di saat sebagian orang telah tertidur pulas.
terkadang
kita hanya bisa mengeluh dengan keadaan yang kita alami , tanpa pernah
berpikir bahwa sebenarnyah masih banyak yang dapat kita syukuri .
belajarlah untuk tetap bersyukur dengan apa yang kita miliki selama ini
wima angkasa agung putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar