tidak ada kata yang sesejuk embun kala pagi datang menyapa
tidak ada kalimat secantik bunga yang mekar di kala musim semi tiba
tapi begitu sempurna jika ucap itu keluar dari mulut kita
tiga hurup sederhana itu adalah IBU , IBU dan IBU
selembut sutra mencintai tanpa pamrih
sebening mutiara merindukan tanpa harap
sosok sempurna yang tuhan ciptakan dengan begitu lembut
sosok sempurna yang tuhan ciptakan dengan begitu hangat
menangis pilu saat kita terpuruk menjadi buruk
merenung dan murung saat kita melupakan tuhan yang maha esa
mengucap selamat pagi saat dingin membangunkan kita dalam lelap
mengusap air mata dengan jemari yang halus begitu tulus
ibu maafkan aku , hadapi kekuranganku
ibu temani aku , ucapkan doa doa hangatkan langkahku
ibu muliakan aku , ingatkan aku tentang tuhan yang telah menciptakanku
# puisi ini di dedikasikan untuk seluruh ibu khususnya ibu saya,yang selalu mencintai kita tanpa pamrih
dengan semangat dan kerja kerasnya memberikan yang terbaik untuk anak anaknya , walau terkadang tanpa sadar kita membuatnya menangis dengan sikap dan keegoisan kita
terimakasih ibu
wima angkasa agung putra
12/03/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar