Senin, 06 Februari 2012

false " lepaskan saja jangan tunggu terbelenggu


perusak itu mengatakan cinta pada alam
tapi peka telah layu ,tapi naluri ingin membunuh
perusak itu menjadikan kitab sebagai pedoman
tapi hati berkawan dengan setan ,tapi iblis teman se'perjalanan

perlahan dia masuk melalui lubang lubang kecil 
merusak sistem sistem tanpa batas 
perlahan-lahan , pelan pelan
hingga pembulu darah pecah 
dan darah tampak dari batang menembus lubang

berkata dengan konotasi negative
membuat makna terdengar samar samar 
dan kalimat seutuhnya menjadi ambigu di dengarnya
rasa cinta mereka palsu, hina terdengar 
muntahkan saja jangan ragu 
lepaskan saja jangan tunggu terbelenggu




#sejujurnya cinta tidak akan pernah membuat bekas luka , bagaimanapun caranya pengorbanan tidak akan pernah merusak , bahkan sampai membuat konotasi kata negative dalam sebuah hubugan yang masih belum terikat.
kunci utamanya mungkin adalah ketika kita belajar apa itu tulus....

puisi ini terinspirasi dari lagu #efek rumah kaca - jatuh cinta itu biasa saja



wima angkasa agung putra

06 20 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar