Selasa, 28 Februari 2012

kupu kupu malam

menuju detik waktu menggelitik
begitu membara api yang menyala
membakar sisa  semangat yang menghangat
menopang kaki di atas bangkai babi yang membusuk tertusuk

kau belah kedua bola mata
menjadi kabur pandangan menatap tangis di setiap kamis
surut air yang meninggi di kanal ,
tersisa busuk dari sampah yang tertampak

terlihat binal dua sejoli merajut asmara 
bercinta karna harta yang membuat buta
jengah dalam malam datang , menunggu fajar
marah menjadi gila, menunggu ribuan kelamin masuk hina tak berdaya
bercumbu mengikuti alunan nada yang masuk dan keluar
hingga kau mati dan menjadi nama kelam tentang malam

kupu kupu malam menarilah
kupu kupu malam terbanglah
kupu kupu malam hangatkanlah







wima angkasa agung putra
28 02 20 12

Jumat, 24 Februari 2012

dilema *melepas resah resah dan gelisah



kering krontang bertepi satu arti
imaginasi dan fantasi berbaur
satu masa perjalanan romansa
dua ikatan menyatu dalam perbedaan
mengikat hangat tanpa penat

jarak dan waktu takan menipu
tak terpacu merusak nuansa
tak terbuai sisa sisa romansa
takan mampu membuat hampa tak bermakna

dilema membuat cerita semakin berwarna
indah tanpa beban yang meniban
mengerti yang terjadi menjadi satu yang menyatu
sempurna tanpa harga mati yang bertepi

di ujung jalan tempat kita merapat dalam hangat
kau usap rambut ku, ku genggam jemarimu
melepas resah resah dan gelisah








hubungan jarak jauh adalah hall yang sangat menyiksa bagi sebagian orang
tidak ada salahnya mencoba dan menikmati gelisah tanpa arah .
dan kunci dari itu semua mungkin kita semua sudah tau *kepercayaan


wima angkasa agung putra
24 02 2012

Pilihan yang menghancurkan mimpimu

membicarakan kebutuhan itu adalah hall yang tak akan ada habisnya ,
bahkan 1 milliar dolar pun tak akan pernah cukup, jika kita hanya memenuhi hasrat dalam diri kita. sejenaklah berpikir matang untuk dapat memilih apa yang penting penting dalam kebutuhan kita.
saya ada satu cerita yang mungkin bisa di nikmati dan di pahami lewat pandangan kalian masing masing.


sebut saja namanya dio seorang yang bekerja  menjadi pekerja sex pria atau yang kita kenal dengan
" gigolo " atau seorang laki-laki bayaran yg dipelihara seorang wanita atau laki laki sbg kekasihnya.
dia adalah seorang perantauan di kota metropolitan ,
dio mempunyai mimpi yang sangat tinggi untuk dapat membahagiakan kedua orang tuanya kelak.

dio adalah seorang laki laki tampan, dia sangat pandai dan juga taat kepada agama
tetapi dia terlahir dari keluarga miskin , ayahnya adalah seorang pengangguran ,
dan ibunya bekerja sebagai buruh cuci di kampungnya ,
sebenarnya tadinya sang ayah bekerja sebagai salah seorang buruh pabrik ,
tetapi sudah 2 tahun ini sang ayah mengalami gangguan kesehatan "stroke" yang membuatnya di PHK dari tempatnya bekerja.

semakin lama dio tumbuh menjadi anak yang dewasa , dan dia ingin sekali dapat membantu dan merubah nasib kelam yang di alami oleh keluarganya , setelah lulus smp dio mencoba tidak melanjutkan sekolahnya karena dia tau dan dia tak ingin membuat sang ayah dan ibu menderita di buatnya.

hari demi haripun berlalu hampir 4 tahun lamanya dio bekerja sebagai buruh tani di desanya dengan upah
rp 20.000 sehari dia sedikit demi sedikit mengumpulkan uangnya untuk dapat menuju kota jakarta.
pemikiran dio tentang jakarta sangat jauh kedepan dia hanya tau jakarta itu adalah gudang emas yang dimana dia dapat mencari emas tersebut dengan mudah .

setelah 4 tahun dia mengumpulkan dana untuk menuju jakarta, akhirnya diopun lekas meninggalkan kampung halamannya dan menuju kota JAKARTA, dio sebenarnya tidak tau keadaan jakarta yang sebenarnya , da buta tentang kota ini, yang dia tau jakarta tempat dimana dia akan mendapatkan pundi pundi rupiah dengan mudah.

sesampainya di jakarta dio tak tau kemana arah dan tujuannya , dan diopun tak punya keluarga di kota tersebut , hari pertama di lalui dio dengan sangat melelahkan , tanpa mempunyai rasa takut diopun berkeliling mencari mushola untuk persinggahanya .

hari berikutnya dia mencoba mencari pekerjaan dimanapun itu , dia hanya membawa selembar ijazah sltp yang di milikinya , hampir semua tempat dia datangi , dan di semua tempat itulah dia menerima penolakan yang datang silih berganti , menurut mereka dio masih belum layak bekerja karena pendidikannya hanya berijazahkan sltp , diopun tak kenal lelah dia terus bertanya ke toko satu dan toko lainya sampai akhirnya dia menemukan salah seorang pemilik toko yang baik hati untuk mengijinkannya bekerja di tempat itu.
pemilik toko tersebut sangatlah cantik , dia memiliki seorang anak perempuan yang masih menjalankan pendidikan di salah satu universitas , anaknya sudah hampir 4 tahun tidak tinggali bersama lagi dengan kedua orang tuanya.

tidak ada yang tidak menyukai dio, dia sangat tampan , wajahnya mencermikan kharismatik seorang laki laki.
dengan kepintaranya di bisa di bilang seorang laki laki sempurna, hanya saja keadaan yang membuat dia tersingkirkan dan harus berjuang mencapai apa yang dia inginkan.

suatu ketika dio menyadari ada yang aneh dari sang majikan , entah mengapa dio di perlakukan seperti seorang raja, sang majikan membebaskan pegawai barunya ini untuk melakukan apa yang dia mau , bahkan dio baru 7 hari bekerja mendapat kepercayaan untuk menjalankan cabang lain di tempat baru.

dio tak tau apa yang sebenarnya terjadi , benar saja ketika di toko tersebut hanya tinggal dio dan
si majikan dio terkejut dengan apa yang di lakukan oleh sang majikan ,
"sang majikan ingin tidur dengannya, dan jika dio tidak mau dia akan di pecat dari tempat bekerjanya"

dio tak tau apa yang harus dilakukan , dio adalah seorang laki laki lugu yang tak mengerti betul apa yang harus di lakukannya , karena selama ini dia di didik dengan junjungan agama yang membuat dio menjauhi hall semacam ini, tapi di sisilain dio ingin sekali dapat membahagiakan orang tuanya , dan dapat mampu mengobati
sang ayah yang sedang terserang stroke , dia berpikir kedepan dan mengambil satu keputusan yang membuat d dia memilih untuk menutup matanya dan berkata DALAM HATINYA
"maafkan aku , aku tak bermaksut mengecewakan kalian , tapi sejujurnya ini kulakukan untuk membahagiakan kalian ayah , ibu"


sampai saat inipun dia terus menjadi seorang gigolo , dan menjadi simpanan sang majikan.
sampai suatu saat dia di suruh untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih baik ,
di sanalah dio mengenal seorang perempuan yang bernama dinda ,
yang tak lain ternyata adalah anak dari sang majikan.
dio melihat perempuan ini begitu sempurna , dan akhirnya dia mencoba untuk memberanikan diri berkenalan dengan perempuan itu.

2 tahun telah berlalu akhirnya dio pun menjalani hubungan dengan dinda ,
dio merasakan begitu sangat mendapatkan kecocokan dengan dinda , dia berjanji kelak akan melamar dinda .
akhirnya dio dapat mengumpulkan dana untuk melamar sang kekasih .

hari itu juga dio di perkenalkan dengan sang ibu, yang tak lain adalah majikan dan orang yang selama ini menjadikan dio simpanannya , akhirnya dio tak tau apa yang harus di lakukannya, dio telah mendapatkan konsekuensi yang setimpal dari perbuatan tercela yang di lakukanya
dan akhirnya dia kehilangan sang pacar dan pekerjaanya.



sinopsis

memang tak ada salahnya jika kita ingin semua lebih baik , yang salah adalah ketika ego dan ambisius mengalahkan akal sehat yan kita miliki , belajarlah untuk menjadi seorang yng bisa melihat kedepan ketika kita memutuskan pilihan yang sebenarnya akan menghancurkan hidup kita.



Rabu, 22 Februari 2012

mencari sesuap nasi dari membersihkan jalanan

terlahir dari keluarga tak mampu adalah garis yang telah di berikan tuhan kepada sebagian orang tetapi justru mereka yang terlahir seperti itu lebih bisa menghargai hidup dan bisa lebih dewasa dalam berpikir,
sama seperti tono dia adalah seorang tukang sapu jalanan, tanpa rasa malu setiap hari tono bekerja dari pagi hari ketika hampir semua mata terpejam , sampai mata hari terbenam tono bekerja membersihkan sampah dari orang orang yang tidak perduli akan kebersihan .

tono tidak pernah menyesali keadaan yang dia terima selama ini , walaupun dia mendapatkan upah yang tak sebanding dari keringat yang dikeluarkannya , itu semua di lakukan untuk istri dan anak anak tercinta , dengan upah tak lebih dari 25 ribu , tono selalu berpikir dari uang sedikitlah dia dapat merasakan kenikmatan dari hasil kerja kerasnya , tak sering juga dia tidak dapat makan karena hutang yang biasa dia pinjam untuk mengambil beras di tempat orang lain, kebaikan yang dia punya membuat tono sering mendapat bantuan dari orang.
tapi itu tak membuat tono malas dan tak membuatnya menginginkan tangannya berada di bawah.

suatu ketika tono pernah mengalami suatu kejadian yang sangat ingin membuatnya menangis ,
sebenarnya tono memiliki 4 orang anak tapi 1 di antara mereka harus tono relakan di asuh oleh orang lain lantaran tono tidak mampu untuk mencukupi kehidupan mereka semua . ketika tono teringat dengan keadaan itu dia hanya mampu menatap kosong , matanya tak pernah meneteskan air mata tapi hatinya selalu menjerit lirih setiap mengingat keadaan itu. bahkan tono sampai sekarangpun hanya mampu melihat anak terakhirnya itu hanya dengan ingatan saja , karena dia sama sekali tak mempunyai gambar atau photo anaknya tersebut.

setiap hari doa dari sang istri dan anaklah yang membuat tono dapat menjalani pekerjaanya dengan sabar, dan tak mengeluh kadang memang dia merasakan kesal kepada orang yang tak perduli degan kebersihan ,
terkadang tono ingin sekali membuat keadaan menjadi lebih baik , tono ingin sekali dapat berjualan atau sekedar membuka warung kecil tapi jangankan berpikir untuk mendapatkan modal , untuk makanpun dia terkadang susah.

tono sedikit bermimpi untuk dapat membahagiakan anaknya yang terakhir karena anak pertamanya sekarang sedikit demi sedikit membantu tono dengan mencari barang barang bekas/sebagai pemulung , anak yang kedua telah lama tinggal di kampung bersama neneknya , dan sekarang harapanya adalah anak terakhirnya yang masih sekolah di sekolah dasar. .

dengan mimpi sederhana itu juga tono berharap kelak anak anaknya mendapat kehidupan yang lebih baik darinya, bakan anak terakhirnya itulah yang membuat tono enggan untuk mengeluh walau saktpun terkadang tono bekerja dengan mati matian, tak kenal lelah dan selalu bersyukur dengan apa yang di dapatkannya.

setipa malam setelah pulang bekerja tono selalu memberi tau kepada ketiga anaknya agar bisa lebih bersyukur dan setiap kali mereka berkumpul bersama ada canda tawa yang membuatnya bisa sedikit melupakan rasa lelah dari kehidupan yang tak enggan membuatnya takut, dan dia selalu memberi tau kepada anaknya bahwa

"JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK DAPAT BERMIMPI KARENA KELAK MIMPI ITULAH YANG AKAN MEMBAWAMU MENJADI SEORANG YANG TAK PERNAH LELAH UNTUK MENGEJAR MIMPI ITU"



memang banyak hall yang tak pernah kita duga sebelumnya, tapi dengan keterbatasanlah kita belajar untuk dapat mencari jalan yang lebih baik , tak ayalnya seperti tono berusaha membahagiakan seluruh anaknya walaupun hanya bekerja sebagai tukang sapu jalanan


Sabtu, 18 Februari 2012

Ketika mereka Menutup Mata, Hati dan Telinga

saya ada satu cerita yang mungkin menarik dan mungkin bisa membuat anda berpikir tentang betapa
ketidak adilan yang masih sering di rasakan oleh para , kaum bawah / warga miskin.


dahulu ada 2 orang sahabat
mereka adalah dika dan hasan pelajar yang mengambil ilmu hukum di salah satu kejuruan tinggi di ibu kota  , mereka berdua dahulu sangat dekat saking dekatnya mereka berdua sudah seperti seorang sahabat ,
tetapi pemikiran mereka berdua sangat berbeda

dika adalah anak dari keluarga kaya dan anak dari salah seorang pejabat di kota tersebut ,
sedangkan hasan dia hanya anak dari keluarga miskin yang sangat beruntung karena kepandaiannya dia mendapatkan beberapa kali beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya sampai ke jenjang perkuliahan

suatu ketika setelah mereka lulus mereka berjanji kelak akan bertemu kembali
untuk sekedar berbincang bincang dan minum kopi di warung
di tempat favorit mereka dulu biasa menghabiskan waktu di saat jam kuliah sedang kosong.

setelah lulus dika melanjutkan untuk bergabung di dalam sebuah partai besar
dimana sang ayah menduduki sebagai ketua di partai tersebut,

sedangkan hasan dia menjadi seorang pengacara dan bergabung dalam lsm
yang bertujuan untuk menghapuskan ketidak adilan dalam rakyat kecil.

hampir 4 tahun mereka berdua tidak pernah bertatap muka ,
bahkan mereka mungkin telah lupa janjinya untuk berkumpul bersama kembali seperti dulu,

suatu ketika dika dan partainya ingin mendirikan cabang untuk memperluasan wilayah partai tersebut,
dika di haruskan mengambil alih lahan sengketa yang di duduki oleh beberapa kepala keluarga miskin,
dika mengirimkan surat kepada salah seorang kepala desa di wilayah tersebut untuk mengungsikan warganya secepatnya, dengan di berikan imbalan yang tak sebanding dengan apa yang mereka harus terima.
akhirnya sang kepala desa tersebut mengadu kepada lsm tempat dimana hasan bekerja ,
lsm tersebut berusaha mengupayakan mengadakan kesepakatan kepada partai untuk bernegosiasi secara adil dengan berkali kali mengirimkan surat, tetapi tak ada balasan satupun yang di jawab sampai akhirnya hasan dan teman temannya berinisiatip untuk mendatangi partaitempat dika bekerja.

hari berikutnya hasanpun berkunjung dengan beberapa orang untuk mengadakan unjuk rasa yang bertujuan agar mereka menghentikan rencana mereka untuk menggusur rakyat yang tinggaldi wilayah itu.
tetapi mereka tak mendapat respon berarti dari apa yang dilakukannya hari itu ,
akhirnya hasan dan teman temanyapun kembali tanpa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

2 bulan telah berlalu dan akhirnya waktupun mempertemukan dika dan hasan di kampung tersebut kampung dimana mereka berdua menaruh harapan dan tujuan mereka tersendiri,

akhirnya kasus itu berlanjut di pengadilan dan di menangkan oleh dika karena dia telah membayar sang hakim dan jaksa untuk dapat memenangkan pihak dika dan partainya.

setelah selesai dika meminta maaf ke pada hasan , tapi hasan tak memperdulikannya karena menurutnya dika dan partainya adalah monster yang sewaktu waktu dapat memakan siapa saja yang lemah
hasan dan kawan kawanya tak mampu berbuat banyak , tetapi dia telah berusaha dengan keras dan gigih untuk memperjuangkan keadilan yang ada, dan ternyata hukum dan keadilan itu masih dapat di beli

tapi hasan tak pernah letih atau takut menghadapi penguasa bahkan walaupun yang di hadapinya adalah mantan sahabatnya yang dulu menghabiskan waktu bersama sama denganya.



# REVOLUSI ANTAH BERANTAH

revolusi antah berantah membuat muntah mengeluarkan nanah
membuat muak membeludak seperti budak dalam geladak
memberontak , mengelupas kerak kerak tanpa jejak
menggerutu, menjadi bisu terdengar ambigu

bongkar , hancurkan , ratakan "saut saut menyaut


tembok adat hilang menjadi pusat lalulalang
hijau nuansa kota tampak rata menjadi satu atap menara
gubuk gubuk tergilas di hancurkan dengan bringas
terukir abadi menjadi nama kalam tentang malam




wima angkasa agung putra


#  ketika uang berbicara, seolah semua tertutup . 
ketika uang berbicara seakan kita tak punya nurani
yang miskin di injak, yang sakit di biarkan mati
dan ketika kita di butakan oleh materi seolah mata hati dan telinga tertutup

wima angkasa agung putra

cahaya dari kemunafikan

ketika lampu mati , mata mu terbuka
menatap gelap dalam ketiadaan
ketika lampu mati ,hati mu berbicara
mengatakan cinta terpacu dalam api


ketika lampu mati
kau mencari meraba dan merasakan
melihat cermin dan terpaku sepi

ketika lampu di padamkan
kau memanggil mengucapkan. merintih kesakitan

menyebut nama ku dalam harapan kusam


saat terang benderang datang
terpejam , hening , tak bergerak
ketika api berkobar menyala seperti pelita
kau basah tersungkur di depan sangkur

aku bagaikan sebuah lampu
tak bermakna tak berharga
menyala seperti pelita
cahaya dari kemunafikan

Rabu, 15 Februari 2012

percayalah damailah

mengkerut raut wajah malam saat kau biyarkan sudut itu kosong tak terisi
tertidur pulas bingkai bintang yang kau tata dalam aksen warna yang berbeda
terlelap, tanpa ucap wajah murung merenung dan terkurung
lihatlah dia nyamuk yang terbang melayang  
bebas  terbang menerawang tempat tak terjamah  

menertawakan dua serdadu yang bertemu dalam ranjau yang terlihat pilu
bayangkan ketika penjara mengikat raga raga haus tanpa cinta
bergincu bibir bibir mengecup rindu tak terbalas

kosong menghisap asap dari puntung yang tertanam di dinding-dinding kamar
memelas memakan bekas sisa-sisa roti yang terinjak
tak membekas tak terkelupas kulit halus yang menjadi mulus

terbanglah , menarilah
bersama sekumpulan pelacur yang terasing di panti rehabilitasi
percayalah, damailah
roda roda itu berputar menuju tempat terbaik untuk bersandar








hidup akan selalu berputar, tempat terburuk akan selalu hadir menikam jiwa jiwa yang letih
tenanglah roda akan selalu berputar , dan waktu akan menjawab resah dan gundah mu
damailah , menjadi damailah , teruslah damai


wima angkasa agung putra
february 14 2012

Berlari *membakar penat , hancurkan pekat




dia menatap dia berharap
sekali lagi , sekali lagi
dia diam ,dia bersembunyi
sekali lagi sekali lagi
takan sembunyi , takan mengunci
berlari berlari berlari berlari

kicak berkicau kicau
bunyi berbunyi bunyi
terhenti di perapian , tempat hangat memanas
membakar penat , menghancurkan pekat

dia menatap , dia berharap
sekali lagi sekali lagi
takan sembunyi , takan mengunci
sudahlah bagian itu telah terisi
bangunlah kenakan kaos kaki
berlari berlari berlari berlari






jadilah dirimu , jangan rubah kehendakmu .
terpaku terpicu memotivasi memdominasi dan terus berlari
berhentilah setelah kau melewati garis finish
dan kan akan merasakan kebebasan dalam pencapaian



wima angkasa agung putra
15 02 2012

Selasa, 07 Februari 2012

hening kau hadir, gusar kau enyah dan menghilang


seperti air sungai diam tak bergeming 
seperti awan menggumpal mengiringi hangat terik mentari 
secantik mutiara terbentuk dari  sperma menuju rahim 
sempurna tak bisa terungkap jua sosok wanita seperti mu 

seperti warna coklat yang terpisah dari ampas
sebening putih putih yang mengalir di muara
alang alang dalam safana menjadi tempat bagi jangkrik bernyanyi sahdu
sempurna, bagai mana bisa tercipta sosok sepertimu adinda

tak percayakah kau, tak perdulikah kau 
musim berganti , suasana menjadi dingin .
tetap abadi pandangan menuju ke arahmu
tak menghalangi raga raga haus memuji sosok sepertimu 
hening kau hadir, gusar kau enyah dan menghilang









kemanakah aku harus mencari sosok sosok wanita seperti itu 
di bawah tanahkah,di dasar danaukah, atau di awankah.
biar mistery ini menjadi bagian dalam pencarian sosok sepertimu.


wima angkasa agung putra

07 02 2012

Senin, 06 Februari 2012

UPI SEORANG PENGEMIS CILIK DAN SEJUTA MIMPINYA


saya mempunyai satu cerita yang mungkin bisa anda pikirkan bahwa mereka bukanlah seonggok sampah yang harus di singkirkan dan ternyata mereka begitu kuat dalam proses perjalanan hidupnya..

selamat membaca :


dia adalah upi seorang gadis cilik berusia 8 tahun.
sejak lahir upi harus membantu orang tuanya mencari rezeki 
walaupun panas dan dingin menghampiri raganya dia selalu berusaha membahagiakan orang tuanya
tanpa di sadari dari sanalah keadaan menempa dirinya mejadi dewasa walaupun usianya masih sangat dini untuk tau hall itu .

upi tak perduli tentang rasa malu . bagi dia, apapun akan di lakukan untuk sang bunda 
upi selalu percaya bahwa dia mampu membuatnya tersenyum walau kadang raganya yang rapuh tak mampu 
menahan kerasnya hidup yang di alami anak seusia itu.

suatu ketika upi berjalan di sebuah terotoar, di samping terotoar itu terdapat satu sekolah mewah
di sana dia melihat anak anak tersenyum bahagia merasakan masa masa yang harusnya upi rasakan saat ini.
upi menatap mereka dengan harapan kelak dia bisa berada di posisi tersebut.
berada di sebuah bangku dan menatap guru yang tersenyum sambil mengajarkan beberapa ilmu yang upi ingin pelajari. tapi saat ini itu adalah harapan kosong , 
rasanya saat ini itu adalah mimpi yang tak akan pernah datang kepada upi..

hari berikutnya upi menjalani rutinitas seperti biasanya 
menjulurkan tangannya di hadapan kaca kaca mobil
berharap mereka bisa sedikit memberikan selembar atau beberapa koin recehan
yang sangat berharga bagi upi dan anak jalanan lainnya
upi sadar bahwa ini bukanlah yang dia mau , tapi upi tak pernah mengeluh dan tetap tersenyum
berharap esok bisa lebih baik ..

kadang upi kecil pun selalu berharap , tuhan dapat datang dan sedikit menjulurkan tangannya bahkan memeluk raganya yang haus dengan kasih sayang dari teman atau lembaga pendidikan .

rasa lapar buat upi adalah hall biasa , 
bahkan dia sering sekali hanya mengisi perutnya dengan sebotol air mineral.
sekali lagi upi tidak mengeluh karena mengeluh baginya hanyalah omong kosong tanpa ada arti 

setiap hari upi dengan sejuta mimpi yang di genggamnya tak pernah letih menjalani hidup 
walaupun upi sadar bahwa ketidak adilan yang  sedang di jalaninya adalah sebuah proses dan langkah 
yang mungkin nantinya menjadikan seorang upi kecil menjadi seorang gadis dewasa 
yang kuat dan harapan itu selalu di genggamnya erat erat di pundaknya




sinopsis :

upi kecil yang  berusia 8 tahun telah belajar banyak tentang hidup, bahkan dia rela harus menghabiskan masa keemasannya untuk membantu orangtuanya dengan bekerja sebagai anak jalanan, tapi apa kita sebagai manusia yang tuhan telah kasih kesempatan untuk belajar dari mereka malah sering mengeluh dalam hidup.


 gambar saya dapat dari google

anak jalanan atau yang sering di sebut kaum marginal dari beberapa sudut ketika saya melihat seorang anak jalanan , yang terpintas di pikiran saya adalah mereka sekumpulan manusia super yang telah di ciptakan oleh tuhan dengan proses alam. karena mereka tidak akan pernah menyerah walau badai kehidupan silih berganti mengrogoti hidup mereka , tanpa harus di buat mengerti tentang arti sebuah pendewasaan mereka sudah mengerti dan sadar itu semua, tapi terkadang keadaanlah yang membuat mereka buta dan harus menjalani hidupnya dalam kegelapan tapi dengan sejuta mimpi dan harapan yang mereka genggam mereka tidak pernah takut dengan kehidupan ini karena bagi mereka ini hidup adalah sebuah perjalanan yang di tempa oleh sebuah keterbiasaan melawan keterbatasan....


wima angkasa agung putra

 July 21, 2011

false " lepaskan saja jangan tunggu terbelenggu


perusak itu mengatakan cinta pada alam
tapi peka telah layu ,tapi naluri ingin membunuh
perusak itu menjadikan kitab sebagai pedoman
tapi hati berkawan dengan setan ,tapi iblis teman se'perjalanan

perlahan dia masuk melalui lubang lubang kecil 
merusak sistem sistem tanpa batas 
perlahan-lahan , pelan pelan
hingga pembulu darah pecah 
dan darah tampak dari batang menembus lubang

berkata dengan konotasi negative
membuat makna terdengar samar samar 
dan kalimat seutuhnya menjadi ambigu di dengarnya
rasa cinta mereka palsu, hina terdengar 
muntahkan saja jangan ragu 
lepaskan saja jangan tunggu terbelenggu




#sejujurnya cinta tidak akan pernah membuat bekas luka , bagaimanapun caranya pengorbanan tidak akan pernah merusak , bahkan sampai membuat konotasi kata negative dalam sebuah hubugan yang masih belum terikat.
kunci utamanya mungkin adalah ketika kita belajar apa itu tulus....

puisi ini terinspirasi dari lagu #efek rumah kaca - jatuh cinta itu biasa saja



wima angkasa agung putra

06 20 2012

Minggu, 05 Februari 2012

Rindu "bagai mana caraku dapat bernafas , bila ruang hampa tanpa udara


malaikat kecil berbisik " tutup mata mu jika kau letih 
iblis pun tersenyum dan menggrutu "enyahlah kau bocah dungu 

laron laron menghangatkan lampu dengan bisingnya
walau harus meregang nyawa dalam perut cicak lapar
pagi datang menjelma , merpati putih menjadi manja hinggap dan tertawa
walau harus pergih jauh meninggalkan telur dalam sangkarnya

bagai mana caraku dapat berjalan 
bila telapak kaki tertancap duri duri tajam yang menyiksa
bagai mana caraku dapat bernafas 
bila ruang ini hampa tanpa udara
suara kecil terdengar mesra tanpa makna
di mana jalan pulang untuk kembali .


#aku rindu sosok itu , mungkin aku salah melepas sosok terbaik yang pernah ada.
angin bisiknan 3 kata ini padanya , i miss you


puisi ini terinspirasi dari lagu #  fiersa besari - Melangkah tanpamu



wima angkasa agung putra
04 02 2012

Sabtu, 04 Februari 2012

Muak "jawaban kecil dari runtuhnya bumi pertiwi

Llihatlah bagai mana cara awan tersenyum
menatap gemuruh angin dekat pohon cemara yang rindang
begitu anggun walau diam dan menyusut karena kabut.
Lihatlah hutan hujan yang meracau menjadi kacau
menatap kawah murka muntah mengeluarkan bara
begitu dalam tampak semu , terpaku menjadi kaku.
Lihatlah cara musim dingin membunuh sepasang burung gereja tua yang busuk
membeku mati  merasuk dan masuk kedalam rusuk.

seandainya aku dapat  menemukan seroja tua dalam lumpur yang mengeras karna panas
atau aku dapat menyatukan tali terurai yang putus

nyawa nyawa tanpa dosa menjadi tumbal
raga raga tanpa nama terkapar terlihat tak ber'kepala
hasrat hasrat yang haus dan rakus menjadi kunci
menjadi jawaban jawaban kecil dari runtuhnya bumi pertiwi







mengenang beberapa tragedi di indonesia

1. tragedi sampit
2.  tragedi poso
dan mungkin masih banyak yang tidak di eksplor ke media hanya satu kata yang saya ingin katakan BANGSATTTTT


# mungkin kita tak akan pernah sadar, mungkin kita tak mau memahami betapa dungu kita , betapa hina kita saat bertatap muka dengan mereka . dan saya sangat miris menatap generasi muda menjadi pemikir picik ketika melihat demokrasi di negri ini seperti dadu yang dapat di permainkan dengan mudah



wima angkasa agung putra

05 02 2012

Kamis, 02 Februari 2012

Jangan Pergih dan Berlari "Resah

dua nada berlarian menjadi sebuah simpony di atas hampa
sayat menyayat berirama menyesakan nibiru
jika kepompong rapuh akan menjadi kupu kupu yang begitu indah melayang terbang
apakah mungkin ulat buruk rupa menjelma menjadi cinta dan beriringan tampak kotor

bayangan hitam dan kelam menemani lampu kota yang terang benderang
suap menyuap semilir angin dalam dingin, menjadi butiran embun dalam elegi yang telah mati
urat urat nadi bergetar mengikis rasa yang angkuh dan terpuruk
mungkinkah setan menjadi kawan dalam ketidak pastian sosok itu

cepatlah pulang sore nanti jangan pergih dan berlari
nikmati pelangi dalam senja, walau petang menjelma hilang dan usang
cepatlah pulang sore nanti jangan pergih dan berlari
walau pagi tak bermentari dan malam merusak bintang yang terbuai hilang




#nikmatilah elegi ini dalam asap asap yang menyesakan penat dan lepaskanlah egomu walau angan berteriak menjadi resah


wima angkasa agung putra
31 january 2012