Jumat, 27 April 2012

Dahaga ku terpenuhi oleh LEM itu


dia adalah seorang bocah pengemis yang biasa meminta belaskasihan kepada pengguna jalan
yang sering berada di lampu merah.
saat itu noni sadar sudah hampir jam 3 pagi , dia beranjak pulang dari rutinitasnya hari ini
setibanya noni di  lampu merah dia  melihat ada seorang anak  yang sedang duduk di sudut tembok.
saat itu dia sudah dapat menduga apa yang sedang anak itu  lakukan,
yaitu menghisap lem agar dia dapat sedikit melupakan lapar yang sedang dia rasakan.

Flashback ke 2 tahun yang lalu…..

sekitar 2 tahun yang lalu noni pernah berencana untuk dapat membangun sebuah lembaga
yang bertujuan untuk dapat membantu para kaum marginal, gelandangan dan pencuri mendapatkan pendidikan secara gratis.

seiring berjalannya waktu rencana demi rencana mulai di jalankan , dan Noni pun mulai mengajak
beberapa orang agar bisa membantunya menjalankan lembaga ini, tapi ternyata tuhan berkata lain .
karna sampai saat ini rencana itu belum berjalan  tapi noni tetap optimis dan bermimpi kelak dia bisa menjalankan mimpi yang terpendam dan menjalankan sebuah lembaga untuk para anak jalanan.

pernah noni menyusuri tempat untuk mengetahui dimana lokasi anak jalanan yang banyak dan tempat yang belum terjangkau oleh lembaga seperti ini. karena kita tau sudah banyak orang yang berpikiran panjang dan baik yang rela membantu para kaum marjinal mendapatkan pendidikan untuk masa depan mereka.

ketika noni berada di perempatan lampu merah di daerah jakarta ,
noni mencoba bertanya pada salah satu anak jalanan yang berada di sana , dari pertanyaan itu dia mendapat kesimpulan bahwa sebenarnya sebagian dari mereka memiliki mimpi untuk dapat melanjutkan sekolah dan malah mempunyai mimpi yang begitu mulia, ada yang ingin menjadi guru, ada pula yang ingin menjadi dokter.

sebenarnya mereka rata rata menjadi tulang punggung keluarga mereka,
ayah dan ibu mereka , tidak mempunyai pekerjaan yang tetap.
noni pernah mendengar bahkan ada yang sengaja menyuruh anaknya menjadi pengemis
tapi ini adalah hidup dimana kadang orang berpikir ketika uang berbicara semua akan diam mendengarkan ,


hari berikutnya ketika noni berjalan kembali ke tempat itu ,
noni menemukan ada satu anak yang sedang menutup hidungnya dengan baju
noni mencoba menghampiri anak itu .
ternyata anak itu sedang menghisap lem noni a terkejut dan mencoba mengambil lem itu. lalu dia malah mencoba memukulnya. sedikit terheran saat itu , mengapa mereka melakukan hall yang bisa membunuh mereka sendiri secara perlahan lahan.






nonipun bertanya  apa nikmatnya menghisap lem sampai mereka rela merusak dirinya dengan cara seperti itu.dan noni pun mendapatkan jawaban yang memilukan , sebenarnya mereka  tidak ingin melakukan hall itu tetapi dari lem itulah para bocah malang itu mendapatkan ketenangan hidup  , mereka dapat melupakan rasa lapar yang sedang di deritanya , karena menurut mereka efek lem itu adalah memabukan dan membuat kita tidak sadar dengan apa yang sedang di alami termasuk lapar.



sinopsis yang saya ambil dari cerita ini adalah

noni mendapatkan kesimpulan bahwa sebenarnya , sisi negative yang ada dalam diri seorang anak jalanan adalah hall yang tidak mereka inginkan , tapi keadaanlah yang membuat mereka melakukan apa yang seharusnya mereka hindari , mencuri , mabuk , menjambret itu semua sebenarnya tidak ingin mereka lakukan , kalau saja mereka bisa memilih mereka tidak ingin ada di posisi seperti ini. menjadi sampah dan tidak di anggap tidak ada .





wima angkasa agung putra


Tidak ada komentar:

Posting Komentar