Rabu, 02 Januari 2013

Taptu

kita adalah tentara malam yang tak pernah bosan menerkam
mencaci , merobek , menempa hari yang mulai terasa buas
merobek jantung dengan nada nada sumbang
merebahkan mimpi mimpi di ujung cakrawala

terkadang waktu  membiaskan apa yang tak pernah kita pikirkan
membiarkan waktu sebagai hakim yg paling adil
hidup bukanlah tentang bagaimana kita bertahan
menentukan adalah bagian yang paling mendewasakan

Mereka menjawab pertanyaanku dengan pertanyaan
menempati ruang ruang kosong tak bersudut
tanpa nama , tanpa arah



photo google


 





wima angkasa agung putra

jakarta , 16 december 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar