Jumat, 18 Januari 2013

TUHAN TAU

aku rasa kau tetaplah tuhanku
kau tau apa yang aku mau
kau tau apa yang terbaik bagiku
bahkan kau tau untuk apa hidupku.

tuhan tau apa yang aku mau
walau doa doa ini tak pernah baru
karena hanya ada nama-nama itu
tentang ibu , tentang ayah , dan adik adikku

di sela sela perbincangan kita
ku selipkan satu nama
tidak harus menarik
tidak juga harus cantik
yang pasti dia wanita baik
karena tuhan tau apa yang terbaik

tuhan tau apa yang aku mau
bahkan dalam doa doaku
kuselipkan nama nama yang pernah baik dan simpati padaku
karena TUHAN TAU apa yang aku mau .




walau tidak ada resolusi dan harapan harapan baru untuk esok hari
aku rasa aku akan tetap hidup menjadi seseorang yang bermakna
mencoba mencari kebahagiaan di atas satu panggung ke panggung lain
tentunya bukan untuk diri sendiri , karena aku bukanlah orang yang egois.

sajak yang ku buat sendiri hari ini
mungkin ini hanya pelipur lara di saat sepi ketika hari berganti dan besok pagi aku akan semakin menua
sungguh bukan untuk mencari eksistensi ,
terlebih dari itu hanya mencoba menghibur diri dan mendoakan kalian yang pernah baik dan simpati padaku


maaf jika tak bisa satu persatu ku sebut disini

wima angkasa agung putra

18 january 2013

Sabtu, 05 Januari 2013

KAU dan Harapanku

beberapa hari ini aku memikirkan hadirmu
hanya sekedar berharap makhluk nocturnal seperti ku memeluk erat hangat mentari,
tapi aku juga tidak begitu memahami mengapa kau ada dalam harapku
walaupun aku tau kau selalu membias terpaku di sudut kehampaan

sesekali aku juga berharap malam dapat menghilangkan hadirmu
sekedar lepas dari pekat yang mengikat ku pada penat
tapi ,ketika kau ucapkan cinta perlahan di atas harapku
kau hilang bersama asap yang ku benamkan di atas keyakinanku

aku tak pernah menyalahkan kau atau keyakinanku padamu
dan aku tak pernah mengharapkan kau untuk mengikuti egomu dan tetap bersamaku
tapi cinta yang takpernah mengijinkanku untuk meninggalkanmu
dan cinta juga yang tak pernah menyalahkanku atas harapanku

langit tak pernah sesepi ini ketika kau tinggalkan jejakmu
dan malam tak pernah sekosong ini ketika kau hilangkan kehadiranmu
bukan untuk merasa aku sepi tanpa hadirmu . bukan juga untuk mengejar jejak jejakmu yang tertinggal.

di sini ketika ku tulis sajak ini , cintaku masih berharap ruang kosong ini terisi
tanpa sudut sudut yang membuatnya terlihat berbatas , tapi sesekali aku biyarkan ruang ini kosong, ya mungkin akan ada ruang kosong lain yang akan mengisinya.

pergilah , tak perlu kau pikirkan ku atau harapan harapanku.
aku tak berhak menghentikan mu menemukan harapan dan kebahagianmu nona manis




Rabu, 02 Januari 2013

rancu


ego begitulah ku sebut kau dalam barisan yang tampak samar
hujan dan trotoar yang selalu basah ketika ku tapaki senja yang mulai hitam
ada aku dan kau diantara harapan yang kian meredup
dalam air mata yang mulai kering ketika embun masih di antara kelopak mawar yang mekar

inikah dimensi yang di sebut cinta atau hanya gurauan kecil para penikmat yang terluka
selebihnya hanya ada senda gurau yang bersandiwara dalam hampa
menikmati hidup yang tak pernah bisa menemukan arah yang sejajar
melawan angin sore yang mulai memepahku dalam kesendirian

bulatnya mata menyamarkan hitam , hingga putih samarkan angan
ego menggantung dalam kantung kantung yang picik
seakan cinta hanyalah rasa rasa yang hampa
terbawa arus dan korosi walau besi seakan terlihat kuat memapah



photo google












wima angkasa agung putra

jakarta, 15 december 2012

Taptu

kita adalah tentara malam yang tak pernah bosan menerkam
mencaci , merobek , menempa hari yang mulai terasa buas
merobek jantung dengan nada nada sumbang
merebahkan mimpi mimpi di ujung cakrawala

terkadang waktu  membiaskan apa yang tak pernah kita pikirkan
membiarkan waktu sebagai hakim yg paling adil
hidup bukanlah tentang bagaimana kita bertahan
menentukan adalah bagian yang paling mendewasakan

Mereka menjawab pertanyaanku dengan pertanyaan
menempati ruang ruang kosong tak bersudut
tanpa nama , tanpa arah



photo google


 





wima angkasa agung putra

jakarta , 16 december 2012

Hidupku Maknaku


pada dasarnya aku pikir ketika aku dapat membahagiakan orang lain ,
aku dapat merasakan sebuah makna dalam hidup dan aku sudah merasa bahagia walaupun terkadang rasanya melelahkan.
memang berkesenian bukanlah cara untuk mendapatkan kebahagiaan hidup dalam duniawi saja ,
dalam batiniahpun aku sudah merasa sangat sangat amat kaya , tidak dalam bentuk apapun.
hanya aku dan tuhanku yang tau.

RESOLUSI , momenttum atau harapan harapan baru yang semuanya di lantunkan ketika malam pergantian tahun,
aku rasa itu tidak begitu bermakna , terlebih dari itu aku lebih suka membiarkan waktu sebagai hakim yang paling adli
tapi aku lebih suka berdiam diri setelah menghibur banyak orang di malam tadi
merenungkan apa yang telah ku lakukan dan kuhancurkan.
bukan untuk mengingat hanya sekedar menyadari bahwa hidup tidak ada yang sia sia.

setidaknya aku lebih suka bermakna bagi orang lain, walaupun terkadang aku rasa hidup memang tentang itu
tidak untuk mencari cari sebuah eksistensi , tidak juga untuk mencari sebuah nominal nominal yang dapat ku bawa untuk tahun ini.
bukan begitu cara ku menikmati hidup walaupun aku terkadang berpikir mengapa setiap pergantian tahun kita menciptakan harapan harapan baru RESOLUSI baru, sedangkan kita dapat berharap di setiap malam , dapat menciptakan resolusi di setiap langkah.

ya, dan aku juga tidak suka cara mereka melewati malam pergantian tahun
tentu saja , jutaaan bahkan miliaran rupiah dapat mereka keluarkan dari kantung kantung tebal mereka
hanya untuk mendapatkan kebahagiaan di satu malam ya aku juga suka dengan salah satu puisi yang ku baca .

begini bunyinya


Renungan di Malam Tahun baru
Ajinatha


Berapa milyar dalam semalam kita muntahkan keudara
hanya untuk sebuah perayaan dan kesia-siaan
padahal saat pesta itu dimulai
jutaan mulut yang menganga karena belum makan
inilah kesenangan sesaat yang menjadi budaya
dan terus dibudidayakan..


Memang kesenangan setiap orang bukanlah hak kita
untuk membatasi dan juga membiarkan..
dan memang tidak semua orang harus peduli
terhadap penderitaan orang-orang yang termiskinkan
karena kesenangan dan kemiskinan juga bukanlah pilihan


Betapa kita terpedaya oleh kesenangan yang tidak membuat kita senang
tapi tetap saja kita senang untuk melakukan
kita katakan itulah kehidupan..
padahal hidup juga harus kita yang menjalankan
sekali pun kehendak Tuhan tidak bisa diabaikan


Kita hanya melaksanakan apa yang sudah menjadi kebiasaan
padahal..kebiasaan itu bisa saja tidak kita laksanakan
hanya kitalah yang tahu itu baik atau buruk untuk dilakukan
tapi tetap saja kita memilih untuk melakukan..
sekali pun dalam sehari-hari sulit untuk mencari makan..
Sungguh kita terpedaya oleh setan..
mengikuti kesenangannya berpesta dan melupakan keadaan..








RENUNGKANLAH!







ya , aku tau kita memang pantas berbahagia dalam hidup
tidak ada yang boleh membatasi kebahagiaan itu , tapi aku pribadi aku lebih suka menjadi makna dalam hidup
dan tidak harus di hargai , karena dalam berkesenianpun aku telah merasakan kebahagiaan yang mungkin hanya aku yang tau.




01.01.2013

wima angkasa agung putra