sastra adalah penggabungan pikiran dalam damai dan pengalaman
Selasa, 13 Desember 2011
hidup untuk hidup dan mati untuk hidup
mereka berteriak mempertaruhkan hidup untuk hidup
seorang yang memperjuangkan kemerdekaan
mencari jalan menuju kebebasan
arti bebas yang tergambar dalam imaginasi
tak pernah takut pada tikus tikus itu
menggrogoti jantung dan merobek perlahan
sayang dengar aku kita mundur untuk maju
menjahit mulut berharap mereka melihat
membakar diri berharap mereka mengerti
hanya satu yang mereka cari
hidup untuk hidup dan mati untuk hidup
tak takut mati dalam arti yang hidup
berjuang demi satu untuk satu
hidup untuk hidup dan mati untuk hidup
teriakan lantang sayat sayat nadi sang tikus
biarkan mereka mati dan menjadi teman sang cacing
kawan teruslah hidup dalam hati demi nafas sang pejuang
untuk memberi tau bahwa dia tak sia sia mati
memperjuangkan aspirasi mereka bahkan sampai nyawa terakhir kita
kita selalu akan mencoba memperjuangkan mati untuk hidup
wima angkasa agung putra
11 12 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar