Selasa, 06 Desember 2011

dear dad



ayah wajahmu terlihat pucat pasih dan memutih
tubuhmu yang kekar terlihat semakin lemah dan tak berdaya
tanganmu yang lembut menjadi kasar dan membiru
rambutmu yang tebal dan hitam kini memutih dan mulai rontok
aku dapat merasakan betapa berat beban di pundakmu
aku dapat melihat betapa keras jalan hidup mu
mungkin itu semua salahku ,mungkin itu semua sebabku


 dulu aku tak pernah mengerti tentang hidup
sampai kau hadir dan memberikan ku arti tentang hidup
dulu aku tak pernah tau bagai mana cara untuk melangkah
sampai kau mengajarkanku cara untuk tegak berdiri dan berjalan


ayah betapa berarti kau dalam hidup
menceritakan apa yang tak pernah aku mengerti
mengajarkan apa yang tak pernah aku pahami
mengenalkanku arti tentang hidup
dan bagiku hidup itu adalah cara untuk membahagiakanmu 
menemani mu saat nanti kau terlelap sepi dan sendiri
ayah aku sangat mencintai mu



wima angkasa agung putra
20 10 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar