Senin, 24 September 2012

lorca

malam menjadi dewasa ketika ku lihat kau di batas senja
di batas batas penantian yang tak pernah berbatasan
dalam batas batas rindu ketika hanya sepi sahabatku

malam selalu bisu dengan warna warna kelabu
seperti camar yang kehilangan laut biru
seperti pelangi yang kehilangan warna 
          hilang rasa dan makna


ketika sahabatku diam tak berseru
ketika malam ku diam diam menunggu
ketika malam malam aku rindu
ku sandarkan lusuhku pada bisu
pada sepi dan gelapmu
pada bingkaian hidup yang redup
padai gelap yang gemerlap



photo : fiersa besari / glimpse










wima angkasa agung putra


medan 7 juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar