Senin, 24 September 2012

memories


di bait bait rindu ketika aku menyapa malam
kau hadir di sela sela bahasa ,
di untaian kertas kosong tak bermakna
di sela sela syair rindu tanpa makna.

dalam bulatnya bola mata
ketika ku lihat binar2 dari sukma yang compang camping
ku hadir di tengah gelap , di batas cahaya penantian
aku menunggumu mengulurkan tanganku
sambil tersenyum dan berkata :
kemarilah sayangku kalian yang pernah baik padaku

ketika kau resah dalam gundah
aku hadir seperti pelangi di tengah hujan
seperti lilin di tengah gelapnya malam
di antara cahaya cahaya kasih dalam untaian rindu
ku berikan senyumku selaya berkata :
ku cinta hadirmu sahabatku kau yang pernah simpati padaku

 entah di bait mana ku lihat senyumu,
entah di sajak mana ku tatap matamu,
entah di syair mana ku temukan rasamu,
entah di ujung mana ku temukan kehadiranmu,

dan di sajak sajak rinduku , ku tuangkan ketulusanku
pada sebening kertas putih yang tak bernoda
pada setulus kasih yang tak berkasih.








inspiring "soe hok gie"


gambar google





28 july 2012 , jakarta

wima angkasa agung putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar