Senin, 24 September 2012

lorca

malam menjadi dewasa ketika ku lihat kau di batas senja
di batas batas penantian yang tak pernah berbatasan
dalam batas batas rindu ketika hanya sepi sahabatku

malam selalu bisu dengan warna warna kelabu
seperti camar yang kehilangan laut biru
seperti pelangi yang kehilangan warna 
          hilang rasa dan makna


ketika sahabatku diam tak berseru
ketika malam ku diam diam menunggu
ketika malam malam aku rindu
ku sandarkan lusuhku pada bisu
pada sepi dan gelapmu
pada bingkaian hidup yang redup
padai gelap yang gemerlap



photo : fiersa besari / glimpse










wima angkasa agung putra


medan 7 juli 2012

memories


di bait bait rindu ketika aku menyapa malam
kau hadir di sela sela bahasa ,
di untaian kertas kosong tak bermakna
di sela sela syair rindu tanpa makna.

dalam bulatnya bola mata
ketika ku lihat binar2 dari sukma yang compang camping
ku hadir di tengah gelap , di batas cahaya penantian
aku menunggumu mengulurkan tanganku
sambil tersenyum dan berkata :
kemarilah sayangku kalian yang pernah baik padaku

ketika kau resah dalam gundah
aku hadir seperti pelangi di tengah hujan
seperti lilin di tengah gelapnya malam
di antara cahaya cahaya kasih dalam untaian rindu
ku berikan senyumku selaya berkata :
ku cinta hadirmu sahabatku kau yang pernah simpati padaku

 entah di bait mana ku lihat senyumu,
entah di sajak mana ku tatap matamu,
entah di syair mana ku temukan rasamu,
entah di ujung mana ku temukan kehadiranmu,

dan di sajak sajak rinduku , ku tuangkan ketulusanku
pada sebening kertas putih yang tak bernoda
pada setulus kasih yang tak berkasih.








inspiring "soe hok gie"


gambar google





28 july 2012 , jakarta

wima angkasa agung putra

mirror

mirror

by Wima Angkasa Agung Putra on Saturday, August 4, 2012 at 3:30am ·
cermin adalah gambara nnyata tentang  tiada
pantulan diri tanpa nyawa tapi pasti
seperti nadi yang berdenyut , menggambarkan hidup pada peristiwa
seperti jantung yang berdetak , melambangkan yang ada akan tiada

selalu ada kata tentang hari esok , esok dan  esok
selaya berseru di lubuk hati , tentang esok dan mati
dalam pantulan dosa dosa di kedua bola mata

seperti cinta cermin selalu bicara tentang rasa
di antara luka luka yang terpampar nyata
dalam raut wajah di antara garis peristiwa

tidaklah ada sesuatu yang kekal
ketika kita berkaca pada sebuah proses pertemuan
dari pelajaran nyata tentang kematian
seperti daun yang akan jatuh menuju tanah
kembali menuju asal ketika yang ada akan tiada









gambar google









01 agustus 2012 , jakarta

wima angkasa agung putra

maharencana

di mana harus kutemukan hadirmu
ketika dalam setiap persimpangan tak  kutemukan arah langkahmu
sedangkan ku lihat mereka seperti hutan dan hujan
melengkapi hidup dalam kekosongannya

dan ketika rindu kembali menjadi picik
sayap sayap peri tak mampu mendirikan harapku
hingga terkoyak dalam mata rasa yang beretorika
diantara ego dan harap yang berbeda

dari begitu banyak rasa yang datang dan hilang
kucipta harapan dari ketulusan yang mereka ajarkan
dari rasa dan kebohongan yang mereka tanamkan
hingga aku tak mau berdiri dalam kepalsuan
kepalsuan yang merobek jantung







inspiring : coldplay - fix you

gambar andriazmo blogg









jakarta 20 09 2012

wima angkasa agung putra

Kamis, 06 September 2012

retorika luka


barangkali aku perlu mengenalkanmu tentang  hidup
tentang waktu yang tak pernah bisa mengenalkanku pada keindahanmu
atau pada harapan dan doa yang selalu memelukmu sebagai kehampaan

dari luka yang mendewasakan
aku coba meraba nafasmu di sela sela rinduku
di setiap hembusanya yang telah mengenalkanku pada waktu
pada proses pendewasaan yang alam berikan tulus padaku

saat malam menjadi sahabat terbaik
walau hanya ditemani oleh argumen arguman picik setan kecil
aku rindu akan cinta dan keindahanya
seperti kerinduan yang tuhan ajarkan dari cintanya yang tulus

dan dari mimpi yang di bawa oleh keberanian hidup
aku cinta pada mu di bawah  lampu lampu kota
kita berdua berdiri di atas nada nada statis yang mengalun lembut
dan symponi symponi skeptis yang menceritakan tentang kehampaan
tentang aku dan kau retorika cinta dan luka




inspiring  : Efek rumah kaca - Kamar gelap

gambar : fiersa besari album "Glimpse"








a



wim aangkasa agung putra

jakarta , 20 agustus 2012

luar batas

kadang romansa terasa nyata di bawah malam yang diam
dalam cahaya retorika lampu lampu kota
atau di balik rasi bintang yang kubuat dari keindahan matamu

diantara perbedaan tuhanku dan tuhanmu
aku meninggalkan senja yang membaur bersama luka
lalu mengikatnya menjadi aksentuasi rasa yang berkecamuk

saat kita mengerti apa yang seharusnya di mengerti
tentang makna dibalik  hitam dan putih
aku akan menjadi denyut dalam detak jantungmu
menjadi hembusan nafas terakhir di kehidupanmu










inspiring : sheila on 7 - takan pernah menyesal

photo : google





07 september 2012

wima angkasa agung putra