di kota yang bising ini aku merasa terasing
mereka menatap ku seolah sebelah mata
seolah olah aku tiada dalam hampa
seolah olah aku dungu dalam diam ku yang bisu
di kota yang asing ini aku tak di asing
mereka menyambutku dengan deru yang menggebu
dengan mata yang sayup tapi mesra
dengan sapaan keras yang begitu manja
aku resah menatap wajah yang gelisah
aku kosong melihat mereka seperti kepompong
di balut sutra yang bgitu indah tapi buruk rupa
menatap sebelah mata seakan ku hanya manusia hina
pandangan dingin yang bisu ini
naluri alami yang tercipta ini
gambar gambar di tubuh ini
raut wajah yang kaku ini
menggambarkan rona hidup yang berbeda
aku hanya berbeda
aku hanya tak sama
aku tak mau sama
aku merdeka menjadi beda
photo Kendra Ahimsa. Diposkan oleh FUR MAGAZINE
furmagazine-photography.blogspot.com
bukankah butuh perbedaan untuk melengkapi kekosongan , bukankah sebuah persamaan hanya menjadi kehampaan, jika seorang yang berbeda di anggap hina , lalu untuk apa adanya merdeka?
wima angkasa agung putra
20/01/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar